FAKTOR PENENTU PRODUKSI USAHATANI JAGUNG (Studi Kasus : di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan)

Handoko, Handoko and Sriyoto, Sriyoto and Ellys, Yuliarti (2020) FAKTOR PENENTU PRODUKSI USAHATANI JAGUNG (Studi Kasus : di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, komoditi jagung merupakan komoditi tanaman pangan yang diusahakan oleh petani. Dalam usaha pertanian jagung, meningkatkan hasil produksi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan intensifikasi dan ekstensifikasi. Dimana intensifikasi merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemajuan sector pertanian dengan cara menambah faktor-faktor produksi yang dibutuhkan. Akan tetapi karena lahan yang digunakan untuk usahatani jagung semakin sempit dan pertumbuhan penduduk semakin meningkat maka usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi. Beberapa contoh faktor produksi yang digunakan oleh petani adalah luas lahan, jumlah benih, jumlah tenaga kerja, jumlah pupuk urea, jumlah pupuk SP-36, jumlah gramaxon dan jumlah starban. Namun pada umumnya faktor produksi yang dimiliki petani terbatas sehingga untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi, petani harus mengkombinasikan faktor-faktor produksi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi jagung di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk menganalisis pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani jagung di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Penentuan responden untuk petani dilakukan dengan teknik simple random sampling sehingga total responden dalam penelitian ini sebanyak 81 orang petani. Penelitian dilaksanakan pada Maret-April 2019 di Kecamatan Air Nipias Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah cob-douglas dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,5) dan untuk menguji tingkat signifikan digunakan t￾hitung dengan uji dua arah Hasil penelitian menunjukan faktor produksi jumlah benih, jumlah tenaga kerja, jumlah pupuk urea berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Sedangkan faktor produksi luas lahan, jumlah pupuk SP-36, jumlah gramaxon, jumlah starban tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Berdasarkan analisi pendapatan usahatani jagung, rata-rata pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan adalah sebesar Rp.9.463.625/UT/MT dan sebesar Rp.11.829.565/Ha/MT. Kata kunci: faktor produksi, usahatani jagung.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Oct 2023 02:53
Last Modified: 13 Oct 2023 02:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16953

Actions (login required)

View Item View Item