OPTIMASI PRODUKSI PADA INDUSTRI TAHU DAN TEMPE IBU SURAHMI DI KAMPUNG SIMPANG PERAK JAYA KECAMATAN KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU

Sri, Wahyuni Manurung and Melli, Suryanty and Nyayu, Neti Arianti (2020) OPTIMASI PRODUKSI PADA INDUSTRI TAHU DAN TEMPE IBU SURAHMI DI KAMPUNG SIMPANG PERAK JAYA KECAMATAN KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (thesis)
skipsi print 1-digabungkan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Industri yang didirikan oleh Ibu Surahmi merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang produksi tahu dan tempe. Industri tahu dan tempe ini berada di Kampung Simpang Perak Jaya Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak Provinsi Riau. Industri tahu tempe yang didirikan oleh Ibu Surahmi merupakan usaha yang dikelola dalam keluarga atau dapat dikatakan sebagai industri rumah tangga. Output produksi yang dihasilkan yaitu tahu dan tempe dengan berbagai macam ukuran yang berbeda. Ibu Surahmi memproduksi 7 jenis varian produk yang berbeda yaitu tahu dengan berat 750 Gr/Bungkus, Tempe A dengan berat 100 Gr/Bungkus, Tempe B dengan berat 130 Gr/Bungkus, Tempe C dengan berat 150 Gr/Bungkus, Tempe D dengan berat 250 Gr/Bungkus, Tempe E dengan berat 250 Gr/Bungkus, dan Tempe F dengan berat 600 Gr/Bungkus. Usaha tahu dan tempe ini belum pernah dilakukan perhitungan yang baik untuk perencanaan produksinya sehingga karena belum adanya perencanaan yang baik terhadap penggunaan sumberdaya yang terbatas, membuat usaha tahu dan tempe tersebut harus mengevaluasi perencanaan kapasitas produksinya. Perencanaan produksi yang dilakukan Ibu Surahmi hanya berdasarkan pada perencanaan sebelumnya sehingga perencanaan ini tidak efesien untuk digunakan sehingga diperlukan perencanaan produksi yang tepat agar tujuan usaha yang telah ditetapkan dapat tercapai seoptimal mungkin. Perencanaan produksi dapat dilakukan dengan memformulasikan alokasi sumberdaya yang terbatas menggunakan model linear programming. Penerapan linear programming ini dipilih karena dapat memberikan penyelesaian masalah optimalisasi yang baik terhadap sumberdaya yang terbatas. Penerapan ini diusahakan agar adanya keseimbangan antara faktor-faktor produksi yang ada tentunya dengan manajemen yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu mencari kombinasi produk yang optimal pada usaha tahu dan tempe Ibu Surahmi agar didapat keuntungan maksimal yang seharusnya dicapai dengan menggunakan model linear programming. Pada model linear programming terdapat dua fungsi yang harus diketahui yaitu fungsi tujuan dan fungsi kendala. Dalam perumusan fungsi tujuan harus diketahui terlebih dahulu laba bersih atau keuntungan produk per Kg yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan pada sebuah industri, maka perhitungan laba bersih produk menggunakan pendekatan laporan rugi laba. Laporan rugi laba dapat dihitung dengan menggunakan harga pokok penjualan, kemudian harga pokok penjualan didapat dari harga pokok produksi. Dalam perumusan fungsi kendala terdapat 11 kendala yaitu bahan baku, bahan bakar, jam kerja mesin, modal, permintaan pasar terhadap Tempe A, permintaan pasar terhadap Tempe B, permintaan pasar terhadap Tempe C, permintaan pasar terhadap Tempe D, permintaan pasar terhadap Tempe E, permintaan pasar terhadap Tempe D, dan permintaan pasar terhadap Tahu. Hasil analisis didapatkan bahwa usaha tahu dan tempe Ibu Surahmi sebaiknya memproduksi produk Tempe B sebanyak 6.240 Bungkus/Bulan, Tempe C sebanyak 23.850 Bungkus/Bulan, Tempe F sebanyak 2.295 Bungkus/Bulan, dan Tahu sebanyak 4.119 Bungkus/Bulan. Sedangan Tempe A, Tempe D dan Tempe E sebaiknya tidak perlu untuk diproduksi. Keuntungan maksimal yang dapat dicapai usaha tahu dan tempe Ibu Surahmi apabila memproduksi produk pada jumlah optimal adalah sebesar Rp.31.198.580/Bulan. Jika industri berproduksi pada kombinasi produk optimum maka akan ada 2 kendala yang memiliki kelebihan stok yaitu bahan bakar sebanyak Rp.340.147,10 dan lama penggunaan kerja mesin selama 89,34 jam serta terdapat 2 kendala yang sebaiknya ditingkatkan penggunaannya yaitu bahan baku sebanyak 290,80 Kg dan modal sebanyak Rp.1.966.798,11. Kata Kunci : Usaha Tahu dan Tempe Ibu Surahmi, Tahu, Tempe, Linear Programming, Kombinasi Produk Optimal, dan Keuntungan Maksimal.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Oct 2023 09:18
Last Modified: 13 Oct 2023 09:18
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/16973

Actions (login required)

View Item View Item