Teja, Dwi Baskara and Heru, Widiyono and Priyono, Prawito (2020) KARAKTERISTIK TANAH PADA AGROEKOSISTEM KEBUN KARET, TANAMAN SEMUSIM, DAN LAHAN KRITIS PADA ULTISOLS BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (bibliografi)
Skripsi_Teja Dwi Baskara_E1F015010.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik sifat fisik, dan biologi tanah pada agroekosistem kebun karet, tanaman semusim, dan lahan kritis di lahan Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi (BPPTP) Bengkulu yang berada di Desa Margasakti Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan beberapa perlakuan yang terdiri dari beberapa agroekosistem yaitu (T1: Tanaman karet umur 5 Tahun, T2: Tanaman karet umur 10 Tahun, T3: Tanaman karet umur 15 Tahun, T4: Tanaman semusim dan T5: Lahan kritis) semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Dari hasil penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat biologi tanah pada lahan kritis yang telah di berakan > 10 tahun lebih baik atau sama dengan sifat-sifat biologi tanah lahan tanaman semusim dan lahan karet berbagai umur. Sedngkan sifat-sifat fisik tanah pada lahan kritis (kadar air jenuh dan kadar air kapasitas lapang) lebih rendah dari pada lahan semusim dan lahan karet. Bertambahnya umur pada tanaman karet diikuti oleh peningkatan populasi cacing, bobot akar, kadar air jenuh, kadar air kapasitas lapang, dan kandungan C-Organik. Sedangkan berat volume menurun dengan bertambahnya umur. Terdapat hubungan yang positif antara berat akar dengan C-Organik a(r=0,64), kadar air kapasitas lapang dengan kadar air jenuh (r=0,98), dan populasi cacing dengan bobot vegetasi (r=0,74). Sedangkan sifat-sifat tanah yang berkorelasi negatif adalah antara kadar air jenuh dengan berat volume (r=-0,55), bobot vegetasi dengan dengan kadar air jenuh dan kadar air kapasitas lapang masing dengan (r=-0,73) dan (r=-0,67), dan populasi cacing dengan kadar air jenuh, kadar air kapasitas lapang, dam bobot vegetasi dengan masing r berturut-turut adalah -0,84, -0,86, dan -0,74. Hubungan negatif juga terjadi antara keragaman hayati dengan respirasi (r=-0,53). Kata kunci: Agroekosistem, sifat biologi tanah dan sifat fiska tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:53 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 08:29 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17039 |
Actions (login required)
View Item |