PENGARUH GRADE DAN KONSENTRASI ASAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BAMBANG LANANG (Michelia champaca L)

Emmawaty, Naibaho and Deselina, Deselina and Edi, Suharto (2020) PENGARUH GRADE DAN KONSENTRASI ASAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BAMBANG LANANG (Michelia champaca L). UNSPECIFIED thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (bibliografi)
skripsi emma.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Bambang lanang (Michelia champaca L.) termasuk dalam famili Sapotaceae adalah jenis tanaman kehutanan yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Bambang lanang merupakan jenis tanaman hutan penghasil kayu pertukangan yang digunakan masyarakat setempat sebaagai bahan bangunan atau pondasi rumah.Pada saat ini bambang lanang sudah dibudidayakan oleh masyarakat secara tradisional dan dikonntribusikan untuk memenuhi kebutuhan kayu pertukangan bagi masyarakat (substitusi) dan untuk diperdagangkan sesuai permintaan pasar. Petani telah membudidayakan kayu bambang lanang dengan motivasi awal untuk memenuhi konsumsi kayu pertukangan bagi keluarga. Saat ini bambang lanang sudah dikembangkan lebih luas karena secara ekonomis kayunya mempunyai harga yang cukup baik. Asap cair merupakan asam cuka yang diperoleh dari destilasi kering bahan baku pengasap seperti kayu dan tempurung kelapa, yang diikuti dengan kondensasi dan kondensor berpendingin air. Asap cair berasal dari bahan alami yaitu pembakaran hemiselulosa, selulosa, dan lignin dari kayu-kayu keras dan tempurung kelapa sehingga menghasilkan senyawa-senyawa yang mempunyai sifat antimikroba, antibakteri, dan antioksidan seperti senyawa asam dan turunannya, alkohol, fenol, aldehid, karbonil, keton, dan piridin. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan geade asap cair 2 akan menghasilkan tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun semai yang terbaik. Pada grade asap cair 3 menghasilkan nilai luas daun semai dan nilai kekokohan semai yang terbaik. Taraf konsentrasi 4% menghasilkan nilai tinggi semai, diameter semai, dan jumlah daun semai yang terbaik. Sedangkan taraf konsentrasi 6% menghasilkan nilai luas daun dan nilai kekokohan semai yang terbaik. Pada interaksi antara grade asap cair dengan konsentrasi asap cair yang memberikan hasil yaitu dengan menggunakan grade asap cair 2 taraf konsentrasi 4% akan memberikan nilai tinggi semai dan nilai kekokohan semai yang terbaik. Pada grade asap cair 3 dengan taraf konsentrasi 6% akan memberikan nilai tinggi semai dan nilai kekokohan semai yang terbaik. (Kata kunci : grade asap cair, konsentrasi asap cair, bambang lanang).

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 19 Oct 2023 02:45
Last Modified: 19 Oct 2023 02:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17054

Actions (login required)

View Item View Item