KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN INTERAKSI MASYARAKAT SEKITAR DENGAN KAWASAN TAMAN WISATA ALAM WAY HAWANG KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU

Nova, Riana Manalu and Siswahyono, Siswahyono and Putranto, B.A.N (2020) KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN INTERAKSI MASYARAKAT SEKITAR DENGAN KAWASAN TAMAN WISATA ALAM WAY HAWANG KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (bibliografi)
Nova Riana Manalu.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Hutan merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan berperan sebagai produsen oksigen. Tumbuhan hijau akan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis yang berlangsung di daun tumbuhan tersebut. Dengan jumlah pepohonan yang cukup luas, tentunya hutan akan memberikan suplay kebutuhan oksigen yang cukup besar bagi kehidupan di muka bumi. Hutan terbagi atas tiga bagian utama, yaitu hutan produksi, hutan konservasi dan hutan lindung (UU No 41 tahun 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi dan Interaksi Masyarakat Sekitar dengan Kawasan Taman Wisata Alam Way Hawang Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Responden diambil yaitu masyarakat sekitar TWA Way Hawang yaitu masyarakat Desa Muara Jaya dan Desa Way Hawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Jumlah responden ditentukan berdasarkan Arikunto 2006. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan metode diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sosial ekonomi responden di dalam dan di luar Kawasan tergolong marginal hal ini digambarkan oleh tingkat pendidikan rendah, mayoritas mata pencaharian utama sebagai petani, dengan umur produktif dan tingkat kesejahteraan rendah. Sedangkan interaksi responden semua responden yang bearada di dalam dan di luar kawasan berinteraksi dengan Kawasan TWA, interaksi ekonomi responden yang paling intensif di dalam kawasan adalah mengambil ikan untuk dimakan dan dijual sedangkan interaksi intensif ekonomi respoden yang berada diluar kawasan mengambil kayu bakar. Interaksi sosial yang intensif dilakukan responden yang berada di dalam dan diluar Kawasan berlatih pencak silat dan tempat wisuda anak PAUD/TK. Interaksi budaya responden yang intensif di dalam kawasan membuat acara syukuran setiap tahun yang disebut perallihan tahun sedangkan responden yang berada di luar kawasan membuat punjung hitam. Kata kunci : TWA Way Hawang, kondisi sosial ekonomi, interaksi masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 19 Oct 2023 04:03
Last Modified: 19 Oct 2023 04:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17062

Actions (login required)

View Item View Item