Hila, Syahrio Marta and Tamrin, Bangsu and Suparman, Suparman (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL REHABILITASI SOSIAL BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Text
TESIS SANTI SELVIANA CETAK - santi selviana.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Narkoba termasuk bahan adiktif karena menimbulkan ketergantungan, dan tergolong zat psikoaktif karena berpengaruh pada kerja otak dan mengubah perilaku orang pemakainya. Adapun faktor penyebab penyalahgunaan Narkoba yakni adanya keinginan untuk mencoba, ingin tampil beda, kurang percaya diri akhirnya menjadi adiksi (penyakit otak kronis yang ketergantungan). Tujuan didirikannya Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) adalah untuk memenuhi hak pecandu narkoba dalam mendapatkan pengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. IPWL dituntut untuk terus menerus meningkatkan kualitas pelayanannya agar kedepannya menjadi bagian dari solusi strategis untuk memecahkan masalah yang dialami para Korban Penyalahgunaan Napza. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis kegiatan pelaksanaan Rehabilitasi Sosial oleh IPWL Karunia Insani Kabupaten Musi Rawas dalam upaya penanganan KPN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 17 orang, yang tentukan dengan teknik Purposive Sampling. Informan terdiri dari Ketua IPWL Karunia Insani, Kepala Seksi Rehabilitasi BNN, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Musi Rawas, Staff IPWL, Klien dan keluarga klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Rehabilitasi Sosial Bagi Korban Penyalahgunaan Napza secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik dimulai dari tahapan sosialisasi dilakukan melalui seminar/sarasehan dan sosialisasi melalui media elektronik dan pemasangan spanduk himbauan. Tahap implementasi dimulai dari motivasi dan diagnosis psikososial, perawatan dan pengasuhan, vokasional kewirausahaan, bimbingan mental, fisik, dan sosial, pelayanan aksesbilitas, bantuan asistensi sosial, bimbingan resosialisasi, bimbingan lanjut dan rujukan. Tahap monitoring dan evaluasi dilakukan per tiga bulan sekali bersama seluruh pihak yang terlibat Dinas Sosial, Polres, BNN Kabupaten Musi Rawas, Balai Budi Perkasa dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. IPWL Karunia Insani telah bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik bersama-sama dinas terkait dalam upaya Rehabiltasi Sosial Bagi Korban Penyalahgunaan Napza yang ada di Kabupaten Musi Rawas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 08:26 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 08:26 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17087 |
Actions (login required)
View Item |