ANALISIS MEDIA KOMUNIKASI CETAK DALAM SOSIALISASI UNDANG-UNDANG LALU LINTAS NOMOR 22 TAHUN 2009

Barlianta , Alfarino and Azhar , Marwan and Heri , Supriyanto (2011) ANALISIS MEDIA KOMUNIKASI CETAK DALAM SOSIALISASI UNDANG-UNDANG LALU LINTAS NOMOR 22 TAHUN 2009. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Skripsi Alfarino Barlianta FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas disahkan tanggal 22 Juni 2009 menggantikan Undang-Undang No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam sosialisasinya, pihak Kepolisian Resort Kota Bengkulu menggunakan media Billboard sebagai media sosialisasinya. Fenomena ini dianggap menarik oleh peneliti mengingat Undang-Undang ini mencakup seluruh pengguna kendaraan. Peneliti membatasi penelitian ini hanya kepada pengendara sepeda motor. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca sumber data yang kemudian melakukan identifikasi, klasifikasi, dan kodifikasi data berdasarkan permasalahan yang dikaji. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menyeleksi, mengklasifikasi, menafsirkan, dan memaknai data kemudian mengambil kesimpulan. Peneliti memilih tehnik purposif dalam menentukan informan penelitian. Media sosialisasi kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan analisis komunikasi visual dan model SMCR Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa media komunikasi cetak yang digunakan oleh Polres Kota Bengkulu telah memenuhi kriteria dalam proses penyampaian pesan menurut standar elemen media komunikasi visual yang meliputi gambar (ilustrasi), huruf dan tipografi, warna, komposisi dan layout, namun diperoleh beberapa kesimpulan bahwa kurang maksimalnya pihak Kepolisian Resort Kota Bengkulu dalam mensosialisasikan Undang-Undang No 22 Tentang Lalu Lintas, memang sebagian pengendara sepeda motor telah mengetahui tentang peraturan-peraturan yang telah disosialisasikan. Namun masih banyak pengendara tidak mematuhinya, sehingga perlu ketegasan dari pihak Kepolisian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan pada media sosialisasi tentang Undang-Undang Lalu Lintas tidak terlalu merubah tingkah laku si penerima pesan atau pengendara sepeda motor.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Communication
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 19 Nov 2013 11:17
Last Modified: 19 Nov 2013 11:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1709

Actions (login required)

View Item View Item