ANALISIS PENYUSUTAN ARSIP DI SENTRAL KHASANAH ARSIP STUDI KASUS KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BENGKULU

Palista, Deby and Fransiska, Timoria Samosir and Lailatus, Sa'Diyah (2023) ANALISIS PENYUSUTAN ARSIP DI SENTRAL KHASANAH ARSIP STUDI KASUS KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
DEBYPALISTA_D1B019041_SKRIPSI - Deby Palista.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penyusutan arsip di Bank Indonesia bengkulu telah sesuai mengikuti prosedur Manajemen Dokumen Bank Indonesia (MDBI) sesuai dengan indikator penyusutan arsip yaitu pemindahan, pemusnahan dan penyerahan (Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Divisi Layanan dan Arsip, 2022). 1. Prosedur penyusutan arsip berdasarkan Jadwal Retensi Arsip yang dikeluarkan oleh MDBI. Dalam prosesnya seperti pemindahan arsip dilakukan atas pemberitahuan notifikasi daftar arsip yang dipindahkan pada sistem BI-RMS. Pemusnahan arsip dibuatkan daftar arsip yang akan dimusnahkan (DAM) dan dilakukan penilaian dengan membentuk panitia penilai arsip jika arsip yang masa retensinya lebih dari 10 tahun, Arsip yang dimusnahkan juga telah diperhatikan mengenai nilai guna dan juga jadwal retensinya sehingga tidak ada arsip yang dimusnakan tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Dan penyerahahan arsip dilakukan ke lembaga kearsipan dengan dilakukan melalui UKKP meminta persetujuan penyerahan arsip kepada Deputi Gubernur yang membidangi Kearsipan yang dilampiri laporan penilaian dan usul penyerahan. 2. Dalam indikator tersebut ditemukan beberapa kendala pada indikator pemindahan dan pemusnahan arsip. Pada proses pemindahan arsip ada dokumen yang tidak lengkap sehingga arsiparis harus mencari dokumen yang hilang agar bisa input kedalam aplikasi BI-RMS (Bank Indonesia- Record Management System), hal tersebut disebabkan oleh arsip yang beririsan antar unit berpotensi tercecer namun dapat ditemukan dengan proses tracking arsip, hanya saja hal ini proses penyusutan arsip menjadi kurang efektif. Pada indikator pemusnahan arsip ditemukan kendala yaitu sulitnya menentukan Jadwal Retensi Arsip untuk dokumen tertentu. Yang mana jadwal retensi dari beberapa dokumen berbeda, hal tersebut membuat arsiparis memerlukan banyak waktu untuk menentukan Jadwal Retensi Arsip dan semakin hari arsip terus tercipta sehingga terjadinya penumpukan pada arsip dengan hal begitu dapat menghambat kinerja arsiparis.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Journal
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 25 Oct 2023 03:37
Last Modified: 25 Oct 2023 03:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17106

Actions (login required)

View Item View Item