PENGARUH AKTUALISASI DIRI, BUDAYA KERJA DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH 2 PROVINSI BENGKULU

Nafisah, Safirah and Fahrudin, Kamaludin and Nasution, Suluk Kananlua (2023) PENGARUH AKTUALISASI DIRI, BUDAYA KERJA DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH 2 PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FIRA TERBARU FIX - Safirah Nafisah.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Saran praktis bahwa pegawai Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bengkulu perlu mengevaluasi diri untuk perbaikan hasil kerja dan melatih diri untuk spontan berkreasi guna menghasilkan kinerja yang lebih baik. Selain itu, memaksimalka penerapan budaya kerja dalam bentuk inovasi – inovasi baru dan pembaharuan dalam bekerja guna berkontribusi dalam terobosan Aktualisasi diri yang dipengaruhi oleh nilai – nilai budaya kerja organisasi yang baik dan diapresiasi dalam bentuk pengakuan, dorongan, penghargaan akan berpengaruh peningkatan kinerja pegawai secara individu sekaligus berkontribusi mendorong pencapaian kinerja organisasi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh aktualisasi diri, budaya kerja, dan kebutuhan sosial terhadap kinerja pegawai di Kantor Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 2 Provinsi Bengkulu. Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri, pengembangan bakat, sifat dan potensi psikologis unik serta merupakan proses penerapan minat, kreativitas, keinginan berkembang, tanggung jawab dan kemandirian dari seorang individu. Budaya kerja merupakan persepsi bersama tentang praktik kerja dan merupakan seperangkat nilai-nilai bawah sadar dan keyakinan yang sangat duduk dalam struktur organisasi dan dibagikan oleh anggotanya. Kebutuhan sosial adalah penghargaan tak berwujud yang diberikan oleh rekan kerja dan atasan dalam bentuk dorongan, penghargaan, dan umpan balik positif. Selain itu, kebutuhan sosial juga dapat diukur dari keterlibatan mereka dalam keputusan manajemen (David, 2019:12). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan menggunakan teknik sampling sensus. Adapun data primer dari penelitian ini diperoleh dari kuesioner dalam bentuk google form dan disebarkan melalui online. Dari penyebaran kuesioner didapatkan 112 responden pegawai Kantor Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 2 Provinsi Bengkulu. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis regresi berganda dengan alat analisis SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan Aktualisasi Diri, Budaya Kerja dan Kebutuhan Sosial secara bersamaan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bengkulu. Aktualisasi Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja maka semakin terpenuhinya kebutuhan Aktualisasi Diri, maka Kinerja pegawai juga akan semakin meningkat. Budaya Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja maka semakin baik Budaya Kerja, maka Kinerja juga akan semakin meningkat. Selanjutnya, kebutuhan Sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja bahwa tinggi atau rendahnya Kebutuhan Sosial, maka secara berlawanan akan mempengaruhi Kinerja pegawai Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bengkulu– terobosan kinerja organisasi dan pemenuhan kebutuhan sosial dapat dilakukan dalam bentuk pengakuan pimpinan atas terobosan – terobosan yang telah dicapai pegawai sebagai bentuk kontribusi ide dan gagasannya serta kepeduliannya kepada organisasi. Kata Kunci: Aktualisasi Diri, Budaya Kerja, Kebutuhan Sosial, Kinerja Karyawan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 27 Oct 2023 08:29
Last Modified: 27 Oct 2023 08:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17131

Actions (login required)

View Item View Item