IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI BENGKULU

SEPTIANA, DITE and Djonet, Santoso and Yerry, Handayani (2021) IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
draft Skripsi Dite Septiana_D1D017022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Birokrasi mengalami banyak masalah seperti kurangnya profesionalisme, terjadinya kelambanan dalam pelayananan, dan sumber daya manusia yang belum memadai. Maka perlu langkah untuk mengatasi kekurangan tersebut melalui reformasi birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi reformasi birokrasi di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, dan mencari tahu penyebab implementasinya belum optimal. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran terhadap masalah penelitian. Aspek penelitian diadopsi dari teori Riant Nugroho tentang tahapan kebijakan implementasi dan teori Sedarmayanti tentang reformasi birokrasi yang peneliti persempit menjadi dua aspek yaitu penataan sumber daya manusia, pelayanan dan kualitas pelayanan. Kedua teori tersebut dikolaborasikan menjadi sosialisasi penataan sumber daya manusia, pelayanan dan kualitas pelayanan, perencanaan penataan sumber daya manusia, perencanaan pelayanan dan kualitas pelayanan , pelaksanaan penataan sumber daya manusia, pelaksanaan pelayanan dan kualitas pelayanan, dan evaluasi bidang sumber daya manusia dan evaluasi bidang pelayanan dan kualitas pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan dalam aspek sosialisasi kebijakan ditemukan masih banyak ASN yang belum memahami reformasi birokrasi. Dalam aspek perencanaan pelatihan bagi ASN dan pelayanan yaitu sudah dilakukan melalui bimtek. Aspek pelaksanaan penataan SDM dan pelayanan yaitu jumlah ASN yang masih kurang teutama ASN yang masih muda dan memahami teknologi, sudah ada peraturan dispilin dan TPP pegawai. Dalam aspek evaluasi yaitu sudah dilaksanakan evaluasi melalui aplikasi E-kinerja, dan ada setahun sekali evaluasi untuk pegawai akan tetapi pegawai tetap tidak memahami perkembangan teknologi bahkan jika berurusan komputer kewalahan. Hal tersebut disebabkan dengan faktor usia, sehingga daya tanggap dan rasa keingintahuan tidak seperti anak muda lagi. Peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi bidang sumber daya manusia, pelayanan dan kualitas pelayanan belum optimal. Implementasi yang belum optimal disebabkan beberapa hal sebagai berikut : 1) capacity building 2) faktor usia 3) mind-set dan culture-set

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 01 Nov 2023 04:17
Last Modified: 01 Nov 2023 04:18
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17158

Actions (login required)

View Item View Item