ANALISIS SENSOR PARTIKEL DEBU MENGGUNAKAN METODE LINEAR DAN NONLINEAR DI INDONESIA

AYU, RESKA PUTRI and Santosa, Hendy and Anggraini, Ika Novia (2019) ANALISIS SENSOR PARTIKEL DEBU MENGGUNAKAN METODE LINEAR DAN NONLINEAR DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI RESKA PUTRI AYU (G1D014005).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Udara merupakan suatu unsur yang sangat penting bagi makhluk hidup. Khususnya di Indonesia, faktor utama yang mempengaruhi kualitas udara adalah partikel debu atau Particulate Matter (PM). Diameter PM yaitu 1-10 µm, sehingga sangat mudah terhirup. Akibatnya akan terjadi gangguan pernapasan dan bisa berujung kematian. Oleh karena itu, maka dilakukan analisis sensor partikel debu. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat pengujian PM menggunakan mikrokontroler arduino; menganalisis karakteristik dan respons sensor GP2Y1010AU0F dan DSM501A terhadap hasil pengukuran PM dengan faktor pengaruh berupa kelembaban, suhu dan tekanan udara; serta menganalisis sensor yang ekonomis dan efisien. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat monitoring PM dan menganalisa konsentrasi debu, tekanan, suhu dan kelembaban menggunakan metode regresi linear, polinomial dan Nonlinear Autoregressive Exogenous Model (NARX). Alat pengujian PM dibuat dengan merangkai mikrokontroler arduino mega dengan sensor sharp GP2Y1010AU0F dan sensor DSM501A serta sensor pendukung seperti sensor DHT_11 dan sensor GY BMP280; Karakteristik dan respons sensor tidak berubah walaupun pengukuran dilakukan di Indonesia, sensor sharp GP2Y1010AU0F mempunyai sensitivitas 0,1 V/mg/m3 dan mempunyai tegangan keluaran terhadap PM yang bersifat linear. Sedangkan sensor DSM501A bersifat linear pada low ratio terhadap PM. Koefisien korelasi PM terhadap tekanan, suhu, dan kelembaban yang diperoleh dari data di dalam ruangan masing-masing adalah 0,8267; 1; dan 1. Sedangkan koefisien korelasi yang dihasilkan dari data di luar ruangan adalah 0,9985; 1 dan 1; Sensor yang lebih ekonomis dan efisien untuk digunakan adalah sensor GP2Y1010AU0F karena selain harganya lebih murah, sensor ini juga mendeteksi konsentrasi debu dengan baik. Hal ini dibuktikan ketika sensor diberikan sampel berupa bedak, sagu, semen dan tanah untuk dideteksi. Sensor GP2Y1010AU0F mendeteksi semua sampel dengan baik; sedangkan sensor DSM501A hanya mendeteksi dengan baik pada sampel bedak sagu dan tanah, namun pada sampel semen tidak dapat berkerja dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya unsur kandungan pada semen yang terlalu berat Kata kunci: nonlinear autoregressive exogenous, particulate matter, polinomial, regresi linear.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 16 Nov 2023 07:48
Last Modified: 16 Nov 2023 07:48
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17229

Actions (login required)

View Item View Item