PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR KOSMETIK DAN KEPERLUAN RUMAH TANGGA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Renita Fransiska, Laurensia and Sri, JS Pareke and Paulus, Widodo (2023) PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR KOSMETIK DAN KEPERLUAN RUMAH TANGGA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Laurensia Renita Fransiska - Laurensia Renita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Struktur modal memiliki peranan yang penting di dalam perusahaan karena baik buruknya struktur modal akan berdampak langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. Semakin baik struktur modal suatu perusahaan maka biaya modal yang harus ditanggung perusahaan juga akan semakin kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor yang mempengaruhi struktur modal yaitu struktur aktiva, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan profitabilitas (ROA) terhadap struktur modal serta untuk menguji dan menganalisis secara simultan pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga yang terdaftar di BEI pada periode 2015-2020. Penelitian ini ingin menganalisis pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, risiko bisnis, dan profitabilitas terhadap struktur modal. Struktur aktiva menjelaskan perbandingan antara aktiva tetap dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Aktiva yang dimiliki perusahaan dapat digunakan sebagai jaminan apabila perusahaan ingin melakukan pinjaman. Semakin besar ukuran perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki jumlah aktiva yang semakin tinggi pula. Perusahaan yang ukurannya relatif besar pun akan cenderung menggunakan dana eksternal yang semakin besar. Hal ini disebabkan kebutuhan dana juga semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Di dalam perusahaan risiko bisnis merupakan salah satu risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika menjalankan kegiatan operasinya, yaitu kemungkinan ketidakmampuan perusahaan untuk mendanai kegiatan operasionalnya. Suatu perusahaan dinilai menghadapi risiko bisnis jika menghasilkan laba yang berfluktuasi antara satu periode dengan periode yang lainnya. Jika perusahaan memiliki ROA tinggi maka profitabilitas yang diperoleh dari total asset semakin tinggi. Hal ini memungkinkan perusahaan tidak membutuhkan banyak pendanaan dengan hutang karena laba ditahan yang dimiliki oleh perusahaan sudah dapat memenuhi sebagian besar pendanaan perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:27
Last Modified: 17 Jan 2024 03:27
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17413

Actions (login required)

View Item View Item