PENGARUHVIRAL MARKETING, CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE PRODUK ERIGO DI APLIKASI SHOPEE

Yopan, Yopan and Rina, Hayadi and Nasution, Eka Saputra (2023) PENGARUHVIRAL MARKETING, CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE PRODUK ERIGO DI APLIKASI SHOPEE. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI UPLOAD PERPUSTAKAAN - Yopan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini semakin menunjukkan peningkatan yang sangat pesat. Dalam hal ini membuat persaingan di dunia industri semakin ketat. Berbagai macam peningkatan di bidang teknologi semakin memperlihatkan kemajuan yang sangat cepat dimana semua kegiatan sehari-hari yang dilakukan semua bisa di lakukan dengan mudah dan cepat hanya dengan mengakses internet. Jumlah pengguna internet di indonesia menurut data yang dirilis oleh internet world stats mencapai 171,260,000 juta jiwa. Berdasarkan data yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh Menkominfo yang dmenunjukkan nilai transaksi dagang (e-commerce) naik 63,36 persen sepanjang semester I/2020 secara tahunan. Total nilai transaksi mencapai Rp186,75 triliun. Sehingga dapat dipahami bahwa potensi e-commerce sangat terbuka luas dengan membuat beberapa investasi menanamkan modalnya ke perusahaan e-commerce di Indonesia. Salah satu brand lokal indonesia yang memanfaatkan strategi penjualan dengan menggunakan e-commerce ialah Erigo.Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur dan menguji pengaruh viral marketing, celebrity endorser, brand image terhadap keputusan pembelian produk Erigo di aplikasi Shopee. Menurut para pendirinya, Elihu Katz, Jay G Blumer, dan Michael Gurevittch, usesandgratification meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumbersumber lain, yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (atau keterlibatan pada kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain, barangkali termasuk juga yang tidak diinginkan. Asumsi-asumsi dasar dari teori use and gratificatio menurut Blumler & Katz, (1974).Menurut Kotler & Amstrong, (2012) viral marketing adalah versi internetnya dari penggunaan mulut ke mulut, yang memiliki hubungan dengan menciptakan sebuah e-mail atau cara pemasaran yang sangat menular sehingga konsumen atau pelanggan bersedia atau mau untuk menyebarkan dan menyampaikannya kepada teman teman mereka. Menurut Douchet (2008)celebrity endorse merupakanseseorang yang memiliki passion terhadap brand, mau memperkenalkannya, dan bahkan dengan sukarela memberikan informasi mengenai brand. Peter & Olson Erlangga, (2000) mendefinisikan brand image sebagai persepsi konsumen dan preferensi terhadap merek, sebagaimana yang direfleksikan oleh berbagai macam asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian yaitu desain survei. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner online. Teknik sampling menggunakan non probabilty sampling. Total sampel dalam penelitian ini adalah 163 responden masyarakat Kota Bengkulu yang telah melakukan pembelian online produk Erigo di aplikasi Shopee. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianlisis dengan bantuan program SPSS 21.0 for window. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji instrumen,analisis faktor, analsisis regresi linear berganda, analisis statistik deskriptif dan uji hipotesis. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa: 1) viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online, koefisien regresi variabel viral marketing sebesar 0,267 dan memiliki p-value 0,009< 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,640>1.97500).2)celebrity endorse berpengaruh positif dan signifikan variabel terhadap keputusan pembelian online. koefisien regresi variabel celebrity endorse sebesar 0,242 dan memiliki p-value 0,00< 0,5 dan nilai t hitunglebih besar dari t tabel4,487>1.97500).3) brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian online, koefisien regresi variabel viral marketing sebesar 0,267 dan p-value 0,00< 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,441>1.97500).4) Berdasarkan hasil uji F maka nilai F sebesar 317,635 lebih besar dari nilai f tabel sebesar 2.66 dengan tingkat signifikansi 0,000 atau < 0,05 maka secara simultan variabel viral marketing, celebrity endorse, dan brand image berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputussan pembelianonline. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu diharapkan agar dapat menambah variabel lain yang dianggap memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Selain itu Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat memperluas populasi penelitian yang tidak hanya diambil pada responden di Kota Bengkulu saja tetapi bisa mencakup sampel yang lebih luas dan juga mencakup semua generasi, sehingga responden yang didapat akan lebih maksimal agar dapat mengembangkan hasil penelitian yang lebih komprehensif.Keterbatasan pada penelitian ini terdapat pada pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner karena jaaban yang diberikan oleh responden terkadan tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Kata kunci: Viral Marketing, Celebrity Endorse, Brand Image, Keputusan Pembelian Online.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:22
Last Modified: 17 Jan 2024 07:25
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17426

Actions (login required)

View Item View Item