PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDIDIKAN, DAN UPAH MINIMIUM KOTA TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA DI KOTA BENGKULU

Sari, Merdian and Bambang, Alfansi and Armelly, Armelly (2023) PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDIDIKAN, DAN UPAH MINIMIUM KOTA TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI_MERDIAN_C1A018045 - Merdian Sari.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Indikator TPAK mempunyai arti penting dalam kegiatan perekonomian, karena indikator ini bisa menjadi ukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat penawaran tenaga kerja sehingga mempunyai arti penting bagi keperluan perencanaan pembangunan khususnya di bidang ketenagakerjaan baik secara regional maupun nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, pendidikan, dan upah minimium Kota terhadap penawaran tenaga kerja di Kota Bengkulu dalam periode 2004-2020. Penelitian ini menggunakan penawaran tenaga kerja sebagai variabel terikat dan variabel bebasnya adalah jumlah penduduk, pendidikan, dan upah minimium Kota. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series dalam periode penelitian 2004-2020 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu dan Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat SPSS (Statistical Program For Social Science) versi 22 untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan (keseluruhan), jumlah penduduk, pendidikan, dan upah minimium Kota berpengaruh signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Kota Bengkulu. Untuk uji parsial (individual), dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel jumlah penduduk dan variabel pendidikan berpengaruh signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Kota Bengkulu, sedangakan variabel upah minimum Kota secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Kota Bengkulu. Selain itu, terlihat bahwa nilai R Square adalah sebesar 0,515, artinya seluruh variabel bebas (jumlah penduduk, pendidikan, dan upah minimium Kota) dapat menjelaskan variabel terikat (penawaran tenaga kerja) sebesar 51,5%. Sedangkan sisanya sebesar 48,5% diterangkan oleh variabel lain. Kata Kunci: Penawaran Tenaga Kerja, Jumlah Penduduk, Pendidikan, Dan Upah Minimium Kota

Actions (login required)

View Item