PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. YUNUS BENGKULU

Freizein Thiya, Astika and Fahruzzaman, Novitasari and Robinson, Widodo (2024) PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. YUNUS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI ASTIKA OK_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang selanjutnya disingkat SPIP adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sedangkan Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Kasus yang dikutip dari Harian Rakyat Bengkulu, dimana Majelis Tinggi Lekra (Lentera Rakyat) melaporkan Gubernur Bengkulu ke Bareskrim Mabes Polri terkait kasus korupsi honor Tim Pembina Rumah Sakit Umum Daerah Dr.M.Yunus Bengkulu, kali ini Lekra melaporkan Gubernur Bengkulu ke Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jl. Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Hasil wawancara pra penelitian pada tanggal 11 April 2016 kepada Ketua Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu mengatakan bahwa lemahnya pengendalian intern merupakan penyebab utama terjadinya kecurangan. Kecurangan tersebut terjadi karena manajemen mengabaikan pengendalian intern. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.Yunus Bengkulu dan populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 orang, yang terdiri dari Pejabat eselon II 1 orang, Pejabat eselon III 12 orang, Pejabat eselon IV 21 orang, serta tim SPI 8 orang. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel penelitian diambil dengan metode sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dimensi lingkungan pengendalian telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, dimensi penilaian risiko dan dimensi aktivitas pengendalian cukup sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, dimensi komunikasi dan informasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, dan dimensi pemantauan pengendalian internal cukup sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Saran untuk Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu diharapkan dapat memperbaiki perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif, memperbaiki penilaian risiko belum maksimal, terutama pada penilaian risiko di tempat kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Memperbaiki dan dapat melakukan penetapan dan reviuw atas indikator dan ukuran kinerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, mempertahankan dan meningkatkan lagi komunikasi dan Informasi yang telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dengan memanfaatkan berbagai sarana komunikasi yang ada, dan memperbaiki Pemantauan yang belum maksimal terpantau dengan melakukan pemantauan berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 05 Feb 2024 02:56
Last Modified: 05 Feb 2024 02:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17467

Actions (login required)

View Item View Item