KOMUNIKASI INTERPERSONAL PARA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA DALAM MENGURANGI KESEPIAN

Dea Lestary, Sylviya and Susri , Adeni and Khairil, Buldani (2010) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PARA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA DALAM MENGURANGI KESEPIAN. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
SYLVIA DEA LESTARI-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Komunikasi interpersonal memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan kebahagiaan hidup manusia, salah satunya yaitu mengurangi rasa kesepian. Kesepian merupakan dampak dari hubungan komunikasi interpersonal yang kurang memuaskan, dangkal, dan tidak sesuai dengan yang diharapkan, walaupun ada banyak orang di sekitarnya, dan rasa kesepian ini bisa dialami oleh siapa saja salah satunya yaitu lanjut usia. Kesepian yang dialami lanjut usia di panti werdha merupakan suatu fakta kehidupan yang harus mereka hadapi, dan melalui komunikasi para lanjut usia ini berusaha mengatasi rasa kesepian yang mereka alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah fenomena komunikasi interpersonal pada lanjut usia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia Pagar Dewa Bengkulu dalam mengurangi kesepian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, dan observasi non partisipan. Hasil analisis data diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena komunikasi interpersonal dalam mengurangi kesepian dapat dilihat dari dua karakteristik lanjut usia. Lanjut usia yang masih mampu beraktivitas lebih banyak berkomunikasi serta berinteraksi di luar wisma, seperti mengunjungi teman yang berbeda wisma, mengobrol di dapur ataupun mengobrol di lorong wisma, serta pesan yang disampaikan lebih bersifat informasi (informational message). Sedangkan pada lanjut usia yang tidak mampu beraktivitas komunikasi lebih banyak dilakukan di dalam wisma, serta pesan yang disampaikan lebih banyak bersifat mendorong (motivational message).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Communication
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 19 Nov 2013 23:20
Last Modified: 19 Nov 2013 23:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1748

Actions (login required)

View Item View Item