Elvis, Roma and Fitri, Santi and Yessy, Elita (2024) PENGARUH BURNOUT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP EMPLOYEE WELL-BEING PADA TENAGA KESEHATAN DI RSUD ARGAMAKMUR BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
tesis_roma_fix_compressed.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Employee well-being merupakan salah satu faktor penting dalam suatu organisasi, karena employee well-being memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengefektifkan biaya yang terkait dengan penyakit dan kesehatan pekerja, ketidakhadiran, pergantian pekerja, performa kerja dan kepuasan kerja. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh burnout dan employee engagement terhadap employee well-being pada tenaga kesehatan RSUD Argamakmur. Gejala burnout meliputi konflik sosial, efisiensi yang lebih rendah, motivasi yang lebih rendah, dan ketidakpuasan dengan pekerjaan, serta peningkatan risiko gangguan terkait kesehatan (Maslach, et al., 1997). Ini menunjukkan bahwa individu mengalami burnout di tempat kerja juga menunjukkan konsekuensi negatif seperti kesejahteraan (Chang, et al., 2016). Begitu juga dengan employee engagement, karyawan dengan keadaan energi yang positif serta motivasi dikombinasikan dengan tingkat dedikasi tinggi dan fokus yang kuat terhadap pekerjaan akan memiliki tingkat employee well-being yang lebih tinggi (Bakker & Albrecht, 2018; Schaufeli, et al., 2002). Penelitian ini menggunakan desain explanatory research dengan jenis studi kausal, ingin mencari penjelasan dalam bentuk hubungan sebab-akibat (cause effect) antara beberapa variabel. Responden adalah tenaga kesehatan di RSUD Argamakmur sebanyak 84 orang. Pengumpulan data menggunakan survei kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian diketahui bahwa burnout berpengaruh negatif terhadap employee well-being pada tenaga kesehatan RSUD Argamakmur Bengkulu Utara. Artinya, semakin rendah nilai burnout maka employee well-being akan semakin tinggi. Employee engagement berpengaruh positif terhadap employee well-being pada tenaga kesehatan RSUD Argamakmur Bengkulu Utara. Artinya, semakin tinggi employee engagement maka employee well-being akan semakin tinggi. Kesimpulan penelitian ini terbukti bahwa variabel burnout dan employee engagement berpengaruh terhadap employee well-being. Hasil ini mengindikasikan bahwa variabel tersebut mampu memengaruhi employee well-being. Oleh karena itu, implikasi yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini agar ke depannya pihak rumah sakit perlu memberi kesempatan pada pegawai untuk terlibat secara mendalam pada pekerjaannya. Ketika pegawai sudah menemukan kekuatanmiliknya, organisasi dapat memberi ruang dan kesempatan bagi pegawai tersebut untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki dalam proses penyelesaian permasalahan atau pun pekerjaan. Kemudian tidak dapat mengabaikan pentingnya pengakuan dan penghargaan sebagai komponen integral dari strategi sistem penghargaan. Indikator ini jarang mendapat perhatian yang layak pegawai dapatkan dari pemilik rumah sakit, pegawai ingin mengetahui apakah mereka baik, buruk atau rata-rata, jadi penting bagi pihak rumah sakit untuk memberi tahu mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Manajemen |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 02:38 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 02:38 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17537 |
Actions (login required)
View Item |