PENGARUH TRUST, PERCEIVED RISK DAN E SERVICE QUALITY TERHADAP INTENTION TO PURCHASE KONSUMEN E-COMMERCE DI INDONESIA

Dwinda, Agustintia and Rina, Suthia Hayu and Seprianti, Eka Putri (2024) PENGARUH TRUST, PERCEIVED RISK DAN E SERVICE QUALITY TERHADAP INTENTION TO PURCHASE KONSUMEN E-COMMERCE DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Tesis Dwinda Agustintia_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Internet secara signifikan memengaruhi banyak interaksi manusia, hal ini membentuk bagaimana orang berbagi informasi dan menciptakan perilaku bisnis yang baru. Jumlah pengguna internet yang terus meningkat dan peluang untuk belanja online juga terus berkembang. E-commerce di Indonesia merupakan saluran transaksi pemasaran yang masih relatif baru. E-commerce mengandung lebih banyak ketidakpastian dan risiko dibandingkan dengan transaksi konvensional. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh trust, perceived risk dan e-service quality terhadap intention to purchase konsumen e-commerce di Indonesia. Pada penelitian ini, model yang digunakan adalah model TPB dan TAM sebagai landasan keperilakuan dari konsumen e-commerce. Keterkaitan penelitian ini dengan teori TPB dan TAM adalah adanya aspek perilaku yang mengontrol dari keinginan konsumen untuk mengambil tindakan pembelian. Pada penelitian, ini keinginan konsumen pada pembelian diproksikan niat membeli (intention to purchase) merupakan salah satu dari wujud perilaku konsumen, baik untuk secara konvensional (offline shop) maupun online shop. Perilaku ini tentu saja dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Ada tiga faktor yang memengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan yaitu faktor psikologis, faktor situasional dan faktor social. Faktor-faktor psikologis yang diteliti pada penelitian ini meliputi kepercayaan,risiko yang diterima dan kualitas layanan elektronik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah konsumen e-commerce di Indonesia, yang berjumlah 333 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis partial least square (PLS). Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil bahwa: (1) Trust berpengaruh signifikan terhadap intention to purchase konsumen e-commerce di Indonesia. Hasil ini berarti bahwa jika kepercayaan semakin tinggi, maka akan meningkatkan keinginan untuk melakukan bertransaksi online; (2) Perceived risk berpengaruh signifikan terhadap intention to purchase pada konsumen e-commerce di Indonesia. Hasil ini berarti bahwarisiko yang diterima akan memengaruhi keinginan untuk melakukan bertransaksi online dan (3) E-service quality berpengaruh signifikan terhadap intention to purchase pada konsumen e-commerce di Indonesia. Hasil ini berarti bahwa jika kualitas layanan yang dipersepsikan konsumen e-commerce semakin tinggi, maka akan meningkatkan keinginan untuk melakukan bertransaksi online. Hasil penelitian ini berimplikasi pada pentingnya aspek kepercayaan,risiko yang diterima dan kualitas layanan elektronik pada transaksi online. Oleh karena itu, bagi pihak vendor e-commerce hendaknya: (1) Memberi jaminan secara menyeluruh bahwa seller yang tergabung dalam vendor-nya dapat dipercaya, baik dalam hal kualitas produk kapada konsumen yang ingin atau berbelanja melalui vendor e-commerce tersebut dengan memberikan rincian spesifikasi produk yang ditawarkan; (2) Vendor e-commerce memberikan jaminan bahwa transaksi yang dilakukan oleh konsumen pada vendor adalah transaksi yang aman dan nyaman, sehingga konsumen tidak khawatir atas kerugian materi dan waktu saat bertransaksi online; dan (3) Vendor e-commerce memberi jaminan bahwa pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berkualitas. Apabila terjadi komplain konsumen, vendor dan seller memberi kemudahan-kemudahan terutama pada saat pengembalian produk. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Meningkatkan kepercayaan kepada konsumen secara menyeluruh bahwa seller yang tergabung dalam vendor-nya dapat dipercaya, dengan cara memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memberi informasi (feedback) atau ulasan yang jujur terhadap produk, sehingga dipergunakan sebagai peningkatan pelayanan dari seller; (2) Vendor e-commerce memberikan jaminan bahwa transaksi yang dilakukan oleh konsumen pada vendor adalah transaksi yang aman dan nyaman, sehingga konsumen tidak khawatir atas kerugian materi dan waktu saat bertransaksi online. Hal ini terkait dengan indikator perceived risk yang dipersepsikan tinggi oleh konsumen e-commerce dan (3) Vendor e-commerce memberi jaminan bahwa pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berkualitas terutama dari sisi waktu pengiriman produk. Selain itu, hendaknya vendor dan seller memberikan kemudahan dan pelayanan yang cepat apabila terjadi komplain konsumen dan retur (pengembalian) produk

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 19 Feb 2024 08:19
Last Modified: 19 Feb 2024 08:19
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17588

Actions (login required)

View Item View Item