Elisa, Elisa and Slamet, Suthia Hayu and Nasution, Eka Putri (2024) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Elisa Tesis_compressed.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Kinerja sumber daya manusia yang baik merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup organisasi, jika organisasi ingin berkembang dengan pesat, organisasi harus mempunyai sumber daya manusia yang mampu menampilkan kinerja yang baik. Kinerja merupakan salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam menjalankan tugas organisasi. Kinerja pegawai harus dapat ditentukan dengan target yang dicapai dalam periode waktu yang telah ditentukan dalam organisasi. Namun kenyataannya kinerja ASN kota Bengkulu belum begitu baik masih terdapat permasalahan-permasalahan seperti sikap melayani belum baik, pekerjaan tidak selesai tepat waktu, tidak menguasai bidang pekerjaan dengan baik, serta masih banyak ASN Kota Bengkulu yang kurang mampu dalam menggunakan teknologi. Kinerja merupakan suatu ukuran yang dapat digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi pada priode tertentu dan relatif dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja atau kinerja pegawai (Dessler ,2002). Sedangkan kemampuan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, menurut Robbins (2006) kemampuan (ability) adalah kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan tertentu. Selanjutnya Luthans (2005) menyatakan bahwa komitmen organisasional adalah sikap yang mencerminkan loyalitas karyawan terhadap organisasi mereka dan proses yang berkelanjutan dimana peserta organisasi mengekspresikan kepedulian mereka terhadap kesuksesan dan kesejahteraan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu, 2) untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu, 3) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu, Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, Penelitian kuantitatif umumnya ditujukan untuk membuat generalisasi dari hasil analisis, dan penelitiannya dapat di replikasi, Populasi dalam penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu pengambilan sample menggunakan disproportionate stratified random Sampling digunakan karena populasi ASN Kota Bengkulu yang berstrata yakni terdiri beberapa golongan yang hiterogen (tidak sejenis) dan kurang proporsional. Jumlah data sebesar 290 responden yang diambil melalui kuisioner google form dengan menggunakan metode analisis data Regresi Linier Berganda (SPSS.24) Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini bermakna bahwa jika kemampuan dan komitmen organisasi meningkat maka perilaku kinerja pegawai juga meningkat. Kemampuan kerja berpengaruh secara signifikan dan bernilai positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini bermakna jika kemampuan kerja pegawai meningkat maka kinerja juga meningkat. Variabel komitmen organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, hal ini bermakna bahwa jika komitmen organisasi meningkat maka kinerja juga meningkat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Kemampuan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan kerja dan komitmen organisasi meningkat, maka kinerja pegawai juga akan meningkat. 2) Kemampuan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan semakin meningkat maka kinerja pegawai akan meningkat. 3) Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika komitmen organisasi semakin meningkat maka kinerja pegawai akan meningkat. Beberapa saran yang dapat di berikan diantaranya yaitu: 1) Meningkatkan orientasi pelayanan para pegawai dimana selalu memberikan pelayanan terbaik dalam melayanai, dengan sikap melayani yang baik, perilaku melayani dengan baik tanpa melihat status pekerjaan, melayani berorientasi pada kepuasan dan mengutamakan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Harapanya ketika orientasi pelayanan di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada Pegawai ASN Kota Bengkulu. 2) Meningkatkan kemampuan teknis para pegawai dimana kemampuan teknis dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan menggunakan tehnologi dalam bekerja, mempelajari aplikasi komputer dengan baik, menggunakan aplikasi terbaru, paham akan tugas pokok fungsi (tupoksi) dengan baik, menyelesaikan tugas yang di beri dengan tepat waktu, bekerja dengan efektif dan efisien, menghasilkan pekerjaan yang optimal, menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, dan bekerja dengan baik menggunakan teknologi terbaru. Harapannya ketika kemampuan teknis di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada pegawai ASN Kota Bengkulu. 3) Meningkatkan komitmen normatif para pegawai dimana komitmen normatif dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan menanamkan rasa puas atas pekerjaan yang telah diberikan oleh organisasi, bekerja sesuai harapan organisasi, memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian organisasi, bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan organisasi ini, merasa rugi apabila keluar dari organisasi dan loyal dengan organisasi. Harapanya ketika kemampuan teknis di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada pegawai ASN Kota Bengkulu. 4) Berdasarkan kelemahan penelitian yang dihadapi peneliti selama proses penelitian, peneliti memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian sejenis dimasa mendatang yaitu pada pernyataan diambil melalui kuisioner google form dengan menggunakan metode analisis data Regresi Linier Berganda (SPSS.24) Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini bermakna bahwa jika kemampuan dan komitmen organisasi meningkat maka perilaku kinerja pegawai juga meningkat. Kemampuan kerja berpengaruh secara signifikan dan bernilai positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini bermakna jika kemampuan kerja pegawai meningkat maka kinerja juga meningkat. Variabel komitmen organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, hal ini bermakna bahwa jika komitmen organisasi meningkat maka kinerja juga meningkat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Kemampuan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan kerja dan komitmen organisasi meningkat, maka kinerja pegawai juga akan meningkat. 2) Kemampuan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan semakin meningkat maka kinerja pegawai akan meningkat. 3) Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika komitmen organisasi semakin meningkat maka kinerja pegawai akan meningkat. Beberapa saran yang dapat di berikan diantaranya yaitu: 1) Meningkatkan orientasi pelayanan para pegawai dimana selalu memberikan pelayanan terbaik dalam melayanai, dengan sikap melayani yang baik, perilaku melayani dengan baik tanpa melihat status pekerjaan, melayani berorientasi pada kepuasan dan mengutamakan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Harapanya ketika orientasi pelayanan di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada Pegawai ASN Kota Bengkulu. 2) Meningkatkan kemampuan teknis para pegawai dimana kemampuan teknis dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan menggunakan tehnologi dalam bekerja, mempelajari aplikasi komputer dengan baik, menggunakan aplikasi terbaru, paham akan tugas pokok fungsi (tupoksi) dengan baik, menyelesaikan tugas yang di beri dengan tepat waktu, bekerja dengan efektif dan efisien, menghasilkan pekerjaan yang optimal, menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, dan bekerja dengan baik menggunakan teknologi terbaru. Harapannya ketika kemampuan teknis di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada pegawai ASN Kota Bengkulu. 3) Meningkatkan komitmen normatif para pegawai dimana komitmen normatif dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan menanamkan rasa puas atas pekerjaan yang telah diberikan oleh organisasi, bekerja sesuai harapan organisasi, memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian organisasi, bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan organisasi ini, merasa rugi apabila keluar dari organisasi dan loyal dengan organisasi. Harapanya ketika kemampuan teknis di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada pegawai ASN Kota Bengkulu. 4) Berdasarkan kelemahan penelitian yang dihadapi peneliti selama proses penelitian, peneliti memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian sejenis dimasa mendatang yaitu pada pernyataan diambil melalui kuisioner google form dengan menggunakan metode analisis data Regresi Linier Berganda (SPSS.24) Berdasarkan uji statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini bermakna bahwa jika kemampuan dan komitmen organisasi meningkat maka perilaku kinerja pegawai juga meningkat. Kemampuan kerja berpengaruh secara signifikan dan bernilai positif terhadap kinerja pegawai. Hal ini bermakna jika kemampuan kerja pegawai meningkat maka kinerja juga meningkat. Variabel komitmen organisasi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, hal ini bermakna bahwa jika komitmen organisasi meningkat maka kinerja juga meningkat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Kemampuan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan kerja dan komitmen organisasi meningkat, maka kinerja pegawai juga akan meningkat. 2) Kemampuan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika kemampuan semakin meningkat maka kinerja pegawai akan meningkat. 3) Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu. Artinya, jika komitmen organisasi semakin meningkat maka kinerja pegawai akan meningkat. Beberapa saran yang dapat di berikan diantaranya yaitu: 1) Meningkatkan orientasi pelayanan para pegawai dimana selalu memberikan pelayanan terbaik dalam melayanai, dengan sikap melayani yang baik, perilaku melayani dengan baik tanpa melihat status pekerjaan, melayani berorientasi pada kepuasan dan mengutamakan kecepatan dalam memberikan pelayanan. Harapanya ketika orientasi pelayanan di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada Pegawai ASN Kota Bengkulu. 2) Meningkatkan kemampuan teknis para pegawai dimana kemampuan teknis dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan menggunakan tehnologi dalam bekerja, mempelajari aplikasi komputer dengan baik, menggunakan aplikasi terbaru, paham akan tugas pokok fungsi (tupoksi) dengan baik, menyelesaikan tugas yang di beri dengan tepat waktu, bekerja dengan efektif dan efisien, menghasilkan pekerjaan yang optimal, menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, dan bekerja dengan baik menggunakan teknologi terbaru. Harapannya ketika kemampuan teknis di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada pegawai ASN Kota Bengkulu. 3) Meningkatkan komitmen normatif para pegawai dimana komitmen normatif dapat meningkatkan kinerja pegawai, dengan menanamkan rasa puas atas pekerjaan yang telah diberikan oleh organisasi, bekerja sesuai harapan organisasi, memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian organisasi, bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan organisasi ini, merasa rugi apabila keluar dari organisasi dan loyal dengan organisasi. Harapanya ketika kemampuan teknis di tingkatkan akan dapat meningkatkan kinerja pegawai pada pegawai ASN Kota Bengkulu. 4) Berdasarkan kelemahan penelitian yang dihadapi peneliti selama proses penelitian, peneliti memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian sejenis dimasa mendatang yaitu pada pernyataan
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Magister Manajemen |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 08:19 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 08:19 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17589 |
Actions (login required)
View Item |