PENGARUH KONSERVATISME, KINERJA AKUNTANSI, KINERJA PASAR, ARUS KAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP KOMPENSASI EKSEKUTIF INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Sagita, Rike and Saiful, Saiful and Halimatusyadiah, Halimatusyadiah (2023) PENGARUH KONSERVATISME, KINERJA AKUNTANSI, KINERJA PASAR, ARUS KAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP KOMPENSASI EKSEKUTIF INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Rike Sagita_C1C017006_compressed (1).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only

Download (662kB)

Abstract

Kompensasi eksekutif merupakan bonus yang diberikan kepada perusahaan terhadap kinerja yang dilakukan untuk perusahaan, penetapan kompensasi eksekutif didasarkan oleh beberapa faktor. Plan bonus hypothesis dalam Positive Accounting Theory menjelaskan bahwa bonus didasarkan pada laba yang dihasilkan perusahaan. Didalam perusahaan terdapat agen dan principal yang memiliki perbedaan kepentingan, yang dijelaskan dalam Agency Theory bahwa terdapat perbedaan informasi antara agen dan principal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konservatisme akuntansi, kinerja akuntansi, kinerja pasar, arus kas, dan modal kerja terhadap kompensasi eksekutif. Penelitian ini menggunakan dua variabel kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan. Sample dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode pengamatan 2016-2019. Total sample dalam penelitian ini sebanyak 43 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 172. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data keuangan www.idx.co.id. Analisis data dilakukan dengan analisis linear berganda menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi berpengaruh positif terhadap kompensasi eksekutif, hal ini menggambarkan bahwa semakin tidak konservatif maka semakin tinggi kompensasi eksekutif. Kinerja akuntansi berpengaruh positif terhadap kompensasi eksekutif, hal ini berarti semakin tinggi perbandingan pendapatan terhadap asset maka semakin tinggi pula kompensasi eksekutif. Kinerja pasar tidak berpengaruh terhadap kompensasi eksekutif, hal ini berarti pemberian kompensasi tidak berdasarkan kinerja pasar. Arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap kompensasi eksekutif, hal ini berarti tersedia atau tidaknya arus kas operasi tidak menjadi dasar dalam pemberian kompensasi. Modal kerja berpengaruh positif terhadap kompensasi eksekutif, hal ini berarti semakin besar modal kerja yang tersedia, semakin tersedia dana untuk membayar kompensasi eksekutif.Implikasi penelitian ini adalah mendukung plan bonus hypothesis dalam positive accounting theory dimana kompensasi atau bonus diberikan berdasarkan laba atau kinerja akuntansi yang dihasilkan. Pada hasil penelitian ini menujukkan bahwa konservatisme akuntansi, kinerja akuntansi, dan modal kerja berpengaruh terhadap kompensasi ekskeutif. Hasil ini sejalan dengan teori agensi perbedaan kepentingan antara agen dan principal oleh karena itu principal ketika kompensasi didasarkan pada laba, principal harus menganalisis kembali laporan keuangan jika terdapat laba tinggi dan modal kerja yang sangat surplus untuk menghindari adanya kecurangan yang dilakukan agen. Keterbatasan penelitian ini adalah ruang lingkup yang tidak luas, yaitu hanya pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga hasilnya tidak bisa digeneralisasi pada populasi yang lebih luas, penelitian ini menggunakan pengukuran kinerja pasar dengan Tobin’s Q dan arus kas dengan proksi arus kas operasi (AKO), dan penelitian ini hanya menggunakan konservatisme, kinerja akuntansi, kinerja pasar, arus kas, dan modal kerja sebagai variabel yang mempengaruhi kompensasi eksekutif, masih terdapat variabel lain yang dapat menjelaskan yang memiliki pengaruh terhadap kompensasi eksekutif. Saran untuk penelitian selanjutnya karena sampel penelitian ini hanya pada perbankan yang terdaftar di BEI sehingga hasilnya tidak bisa digeneralisasi, diharapkan agar penelitian mendatang dapat menggunakan sampel yang lebih luas agar didapat hasil yang dapat digeneralisasikan dan memberikan gambaran yang lebih rill tentang kompensasi eksekutif, diharapkan dapat menggunakan pengukuran kinerja pasar yang lainnya seperti Price Earning Ratio (PER) yang menggunakan angka laba dan dapat menggunakan ukuran arus kas yang lainnya seperti arus kas pendanaan serta penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang mempengaruhi kompensasi ekskutif seperti komite remunerasi, corporate governance, dan kesejahteraan shareholder yang dapat menjelaskan kompensasi eksekutif.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 21 Feb 2024 01:53
Last Modified: 21 Feb 2024 01:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17638

Actions (login required)

View Item View Item