PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA YANG DIMEDIASI OLEH STRES KERJA PADA KURIR J&T EXPRESS KOTA BENGKULU

Ladiopisli Azaiscent Deolla, Alvinasa and Slamet, Widodo and Praningrum, Praningrum (2022) PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA YANG DIMEDIASI OLEH STRES KERJA PADA KURIR J&T EXPRESS KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Tesis Alvinasa Ladiopisli_compressed.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Secara individual, karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga baik dan tidaknya kinerja suatu individu sangat memengaruhi keberlangsungan suatu organisasi. Dari perolehan kinerja yang tinggi menunjukkan bahwa karyawan memiliki loyalitas terhadap organisasi, karena semakin termotivasi, bekerja dengan perasaan yang senang dan yang lebih penting dapat memperbesar kemungkinan tercapaianya produktivitas yang tinggi. Sebaliknya, apabila kinerja individu rendah, menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menghambat individu tidak dapat mencapai hasil kerja yang maksimal tersebut. Faktor yang dapat memengaruhi kinerja yang rendah adalah beban kerja dan stress kerja. Beban kerja yang berat, tidak hanya pada pencapaian kinerja, namun juga pada kondisi psikologi individu karyawan seperti tekanan yang berujung pada stress kerja. Stress kerja sendiri diartikan sebagai suatu kondisi psikologis yang timbul dari interaksi antara individu dengan lingkungan kerjanya yang memberikan tekanan dan ketidaknyamanan. Dalam kondisi beban kerja dan stress kerja yang tinggi tersebut, tentu saja sulit bagi individu karyawan untuk mencapai produktivitas sesuai harapan organisasi. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis pengaruh beban kerja terhadap kinerja kurir; menguji dan menganalisis pegaruh beban kerja terhadap stress kerja kurir; menguji pengaruh stress kerja terhadap kinerja kurir dan menguji peran mediasi pada pengaruh beban kerja terhadap kinerja kurir J&T Express Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah kurir J&T Express Kota Bengkulu, yang berjumlah 160 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi pemediasi. Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil bahwa: (1) Beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja kurir. Hasil ini berarti bahwa apabila beban kerja kurir semakin tinggi, maka akan menyebabkan penurunan kinerja secara signifikan; (2) Beban kerja berpengaruh positif signifikan terhadap stress kerja kurir. Hasil ini berarti bahwa apabila beban kerja kurir semakin tinggi, maka akan membuat kurir semakin stres; (3) Stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja kurir. Hasil ini berarti bahwa apabila stress kerja yang dialami oleh kurir semakin tinggi, maka akan menyebabkan penurunan kinerja secara signifikan dan (4) Stres kerja memiliki peran mediasi pada pengaruh beban kerja terhadap kinerja kurir. Hasil ini berarti bahwa apabila beban kerja tinggi akan membuat stress kerja yang dialami oleh kurir semakin tinggi, yang akan menyebabkan penurunan kinerja secara signifikan. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Tingginya potensi beban kerja akan membuat beberapa kondisi negatif pada kurir seperti kelelahan, stress kerja dan tidak tercapainya target pekerjaan yang dilakukan kurir. Oleh karena itu, pada saat-saat beban kerja kurir tinggi, hendaknya perusahaan mengambil kebijakan memberi tambahan waktu kepada kurir untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, pemberian reward juga diperlukan untuk memotivasi kurir agar terus bersemangat menjalankan tugas walaupun dalam kondisi berat; dan (2) Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat stress kerja kurir, terutama pada waktu-waktu tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut, kurir perlu mendapatkan dukungan materil dan moril secara penuh dari manajemen perusahaan dengan tidak memberikan tekanan-tekanan yang dapat menjadi beban psikologis kurir semakin berat.

Actions (login required)

View Item