PENGARUH FINANCIAL LITERACY DAN LIFESTYLE TERHADAP FINANCIAL BEHAVIOR MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU

Anisa Firena Manik, Isabella and Kamaludin, Kamaludin and Berto, Usman (2022) PENGARUH FINANCIAL LITERACY DAN LIFESTYLE TERHADAP FINANCIAL BEHAVIOR MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Isabella_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Financial Behavior mulai dikenal dan berkembang di dunia bisnis dan akademis pada tahun 1990. Berkembangnya financial behavior dipelopori oleh adanya perilaku seseorang dalam proses pengambilan keputusan. Financial behavior haruslah mengarah pada perilaku keuangan yang bertanggung jawab sehingga seluruh keuangan baik individu maupun keluarga dan masyarakat dapat dikelola dengan baik. Financial behavior mahasiswa yang cenderung konsumtif kemudian menimbulkan berbagai financial behavior yang tidak baik seperti kurangnya kegiatan menabung, investasi, perencanaan dana darurat dan penganggaran dana untuk masa depan. Mahasiswa belum menabung secara maksimal, karena pengelolaan keuangan yang masih rendah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan masyarakat Indonesia semakin konsumtif dan mulai meninggalkan kebiasaan menabung. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator keuangan di Indonesia melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat financial literacy dikalangan masyarakat. Survei nasional financial literacy yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013 menunjukkan hasil bahwa baru 21,84% dari total penduduk Indonesia yang tergolong well literate (memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan). Bukti empiris rendahnya financial literacy juga terjadi pada kalangan mahasiswa seperti yang diungkapkan oleh Chen (1998) bahwa rendahnya financial lziteracy mahasiswa terjadi karena kurangnya edukasi personal finance di Universitas. Lebih lanjut, Bestari (2012) dalam penelitiannya juga menemukan bahwa Financial Literacy yang dimiliki oleh mahasiswa masih dikategorikan rendah. Lifestyle merupakan pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan mengalokasikan waktu yang dimilikinya. Lifestyle dibentuk melalui interaksi sosial. Penelitian ini dilakukan untuk (1) untuk menguji pengaruh financial literacy terhadap financial behavior mahasiswa Universitas Bengkulu. (2) untuk menguji pengaruh lifestyle terhadap financial behavior mahasiswa Universitas Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitia kuantitaif. Metode pengumpula data dengan cara menyebarka kuesioner secara online melalui media sosial (Grup kelas, angkatan, fakultas, private chat, dan lain-lain). Responden dalam penelitian ini mengungkapkan 97 mahasiswa Universitas Bengkulu khususnya angkatan 2018. Penentuan jumlah responden tersebut sudah dihitung menggunakan rumus slovin dengan standart eror 10% dari 3.412 mahasiswa Universitas Bengkulu khususnya angkatan tahun 2018. Analisis dalam penelitia ini menggunakan IBM SPSS Statistic versi 22.0. Pengukuran penelitian dalam kuesioner ini terdiri dari 27 pernyataan kepada responden, antara lain 6 pernyataan pada variabel literasi keuangan, 16 pernyataan pada variabel gaya hidup, dan 5 pernyataan pada variabel perilaku keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu. Artinya semakin tinggi literasi keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu khususnya angkatan 2018, semakin baik perilaku keuangan mahasiswa tersebut. (2) gaya hidup berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa Universitas Bengkulu. Artinya, seseorang yang memiliki gaya hidup yang baik, maka ia dapat mengontrol keuangan sesuai keinginannya sehingga ia dapat menentukan nasib keuangannya sendiri dan dapat meminimalisir jika terjadi masalah keuangan. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah masing-masing variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Dimana, semakin baik financial literacy dan lifestyle mahasiswa, maka semakin baik juga financial behavior yang dimiliki mahasiswa tersebut. Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah kedepannya agar mahasiswa tetap dapat mempertahankan perilaku keuangannya, karena financial literacy dan lifestyle memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap financial behavior. Individu yang memiliki financial literacy dan lifestyle yang baik dapat mmebuat keputusan keuangan yang baik. Bagi peneliti selanjutnya untuk menambah variabel dan responden.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 03 Apr 2024 07:01
Last Modified: 03 Apr 2024 07:01
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17813

Actions (login required)

View Item View Item