PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Hanif Ghifarai, Muhammad and Husaini, Husaini and Fitrawati, Ilyas (2021) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN. UNSPECIFIED thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI-MUHAMMAD HANIF GHIFARI-C1C016107.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan BNI Syariah Bengkulu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan pengendalian internal. Untuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner langsung kepada karyawan di BNI Syariah Bengkulu. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 24. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah karyawan BNI Syariah Bengkulu bagian marketing dan front office. Sumber data dalam penelitian ini adalah dalam bentuk kuesioner dan metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menyebarkan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan, namun untuk gaya kepemimpinan dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Implikasi penelitian ini adalah memberikan tambahan bukti tentang penerapan teori atribusi untuk variabel pengendalian internal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi BNI Syariah provinsi Bengkulu dalam meningkatkan kinerja karyawan terutama pada pengendalian internal dalam organisasi yang harus terus ditingkatkan agar karyawan tetap dalam kinerja yang baik. Keterbatasan penelitian ini yaitu terdapat beberapa kuesioner yang tidak kembali kepada peneliti sehingga dari segi jumlah sampel menjadi berkurang dan mengakibatkan kemungkinan hasil penelitian menjadi kurang maksimal, penelitian ini menggunakan dimensi dan indikator yang kurang tepat dalam menggambarkan variabel, peneliti tidak dapat berinteraksi secara langsung kepada responden sehingga peneliti tidak dapat memastikan kerelevanan dalam pengisian kuesioner.

Actions (login required)

View Item