PEMANFAATAN JALUR PANTAI PESISIR SEBAGAI PELUANG EKONOMI PRODUKTIF MASYARAKAT

Fitria Ningsih, Eka and Heri, Sunaryanto and Purwaka, Purwaka (2011) PEMANFAATAN JALUR PANTAI PESISIR SEBAGAI PELUANG EKONOMI PRODUKTIF MASYARAKAT. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
skripsi eka fitria ningsih_D1F002023.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (927kB)

Abstract

Pembangunan jalan tembus sebagai jalur pantai pesisir telah memunculkan usaha-usaha baru milik masyarakat sebagai suatu tindakan untuk lebih produktif secara ekonomi. Penelitian bertujuan mengetahui jenis usaha produktif yang diusahakan oleh masyarakat di Kelurahan Malabero, Sumur Meleleh, dan Berkas serta dinamika usaha dagang yang dilakukannya tersebut. Teori Pertukaran dan pendekatan deskriptif kualitatif menjadi pemandu analisis. Informan penelitian meliputi 15 orang yang terdiri dari: 3 lurah, dan 12 pedagang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menghasilkan kejelasan adanya perilaku produktif yang dilakukan masyarakat dalam rangka memanfaatkan jalur pantai pesisir berupa: berjualan makanan dan minuman. Dari 12 pedagang yang menjadi informan, 9 orang di antaranya adalah perempuan, dan 6 orang dari 12 pedagang tersebut berasal dari keluarga nelayan. Jenis dagangan yang dijual berupa nasi dan lauk pauk, gorengan, gorengan seafood, jagung bakar, softdrink, dan kelapa muda. Modal awal berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman (famili dan tetangga). Alasan berdagang adalah: mudah dilakukan, dapat dikendalikan sendiri, modal kecil, laku dijual, kerja tidak berat, penghasilan rutin, tidak menyita waktu untuk mengurus rumah tangga. Munculnya gagasan awal melakukan kegiatan usaha adalah: kekurangan/kemiskinan, tersedianya kesempatan berusaha, banyak waktu luang, meningkatnya aktivitas berwisata di lingkungan mereka. Lokasi berdagang ditentukan sendiri oleh pedagang seperti di samping rumah, pekarangan, atau tanah kosong milik keluarga. Untuk menghindari keributan antarpedagang, sebelum berdagang melapor kepada RT setempat. Dalam melakukan usahanya, pedagang dibantu oleh anggota keluarga yang lain, seperti istri, suami, dan anak. Konsumennya adalah masyarakat sekitar dan pengunjung pantai. Penghasilan yang diperoleh digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari, seperti: makan, transportasi, sekolah, listrik, air dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 20 Nov 2013 14:17
Last Modified: 20 Nov 2013 14:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1790

Actions (login required)

View Item View Item