ANALISISsSUPPLYsCHAIN MANAGEMENT DENGAN PENGUKURAN BULLWHIPsEFFECT PRODUK PADA UD. TIGA SAUDARA MANDIRI DI ARGAMAKMUR DAN TOKO ENDANG DI KETAHUN

Pratiwi, Bela and Willy, Abdillah and Samsul, Bahri (2021) ANALISISsSUPPLYsCHAIN MANAGEMENT DENGAN PENGUKURAN BULLWHIPsEFFECT PRODUK PADA UD. TIGA SAUDARA MANDIRI DI ARGAMAKMUR DAN TOKO ENDANG DI KETAHUN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
skripsi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pada perkembangan dunia bisnis saat ini, yang terus berubah seriring dengan perkembangan zaman, waktu dan persaingan menjadi sensitif serta merupakan hal penting dan tidak boleh diabaikan oleh setiap perusahaan. Untuk bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat pada saat sekarang ini hal utama yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah bagaimana agar bisa memenuhi permintaan konsumen. Supply Chain Management adalah metode atau pendekatan terintegrasi yang melibatkan semua pihak yang terlibat di perusahaan termasuk logistik (Malika A dan Amalia R, 2019-2020). Sistem logistik dalam industri ritel merupakan faktor penting. Karena keterlambatan sebuah pengiriman suatu produk dapat disebabkan karena keselahan dalam sistem logistik yang ada didalam perusahaan. sistem logistik adalah kegiatan pendistribusian dan pengelolaan barang yang akan dijual kekonsumen. Kesalahan pada aliran informasi dan koordinasi tersebut seringkali menimbulkan kesenjangan informasi yang salah satunya adalah bullwhip effect terjadinya jumlah permintaan yang semakin besar pada upstream channel dibandingkan downstream channel. Bullwhip effect merupakan istilah yang digunakan dalam dunia inventory yang mendefinisikan bagaimana pergerakan demand dalam supply chain. Bullwhip effect adalah peningkatan variabilitas permintaan yang terjadi pada level-level jaringan supply chain yang akibatnya karena adanya suatu distorsi informasi, permintaan pasar yang sifatnya kompleks dan dinamis mengakibatkan variabilitas cenderung meningkat dari arah hilir ke hulu (dari customer ke supplier) (Susilo, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur bullwhip effect, dan mengidentifikasi penyebab terjadinya bullwhip effect dengan memggunakan diagram fishbone, serta solusi untuk mengatasinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pada penelitian ini, peneliti menjelaskan secara deskriptif hasil pengolahan data dari produk roma Kelapa 300 gr, beng-beng 20 gr, dan roma sari gandum coklat 115 gr pada UD. Tiga Saudara Mandiri dan Toko Endang. Penjelasan secara deskriptif tersebut menerangkan hasil pengukuran bullwhip effect, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bullwhip effect dengan diagram fishbone dan solusi untuk memperbaikinya. Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara secara langsung kepada pimpinan UD. Tiga Saudara Mandiri yaitu Bapak Ramdanus. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terjadi bullwhip effect pada produk di UD Tiga Saudara Mandiri maupun Toko Endang. Pada UD Tiga Saudara Mandiri untuk ketiga produk tersebut yaitu roma kelapa 300 gr, beng-beng 20 gr dan sari gandum 115 gr terjadi bullwhip effect pada bulan 1, bulan 2, dan bulan 3, sedangkan untuk produk Beng-beng bullwhip effect terjadi pada bulan 2 dan bulan 3, dan untuk produk Sari Gandum coklat bullwhip effect terjadi sama seperti pada produk beng beng yaitu di bulan 2 dan bulan 3. Maka, berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan di UD Tiga Saudara Mandiri bullwhip effect cenderung terjadi pada bulan 2 dan bulan 3. Pada Toko Endang untuk ke tiga produk yaitu roma kelapa 300 gr, beng-beng 20 gr, dan sari gandum coklat 115 gr, telah terjadi bullwhip effect. Namun setelah dilakukan perhitungan per bulan, ternyata untuk produk roma kelapa 300 gr terjadi bullwhip effect di bulan 2 dan bulan 3, sedangkan untuk produk beng-beng 20 gr bullwhip effect terjadi di bulan 1, bulan 2, dan bulan 3, untuk produk sari gandum coklat bullwhip effect terjadi sama seperti di produk roma kelapa yaitu bulan 1, bulan 2, dan bulan 3. Penyebab terjadinya bullwhip effect dikarenakan kesalahan dalam peramalan permintaan dalam pengadaan barang/produk, order batching, dan lead time. Cara yang mungkin efektif untuk mengurangi bullwhip effect adalah dengan keterbukaan dalam berbagi informasi agar terjadi kesesuaian informasi permintaan untuk kedepanya dalam pengadaan barang sehingga tidak terjadinya order yang lebih tinggi dari penjualan atau bahkan kekurangan stok.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 29 Apr 2024 02:22
Last Modified: 29 Apr 2024 02:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/17907

Actions (login required)

View Item View Item