PERAN SUAMI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA (Penelitian Pada Pasangan Suami Istri yang Bertempat Tinggal Terpisah, di desa Sumber Rejo kecamatan Hulu Palik, kabupaten Bengkulu Utara)

Cici Yonata, Osbet and Panji , Suminar and Hajar, G. Pramudyasmono (2011) PERAN SUAMI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA (Penelitian Pada Pasangan Suami Istri yang Bertempat Tinggal Terpisah, di desa Sumber Rejo kecamatan Hulu Palik, kabupaten Bengkulu Utara). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text Skripsi Osbet Cici Yonata-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Suami adalah kepala keluarga yang harus memenuhi semua kebutuhan keluarga. Peran suami dalam keluarga di antaranya peran suami dalam membantu peran istri dalam mengurus anak (peran sosialisasi anak), peran suami dalam menjadi pemimpin dan pembimbing keluarga dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang demi kelangsungan dan kesejahteraan keluarga (peran afeksi atau kasih sayang), peran suami dalam memberi nafkah keluarga agar terpenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan (peran ekonomi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga khususnya kebutuhan sosialisasi anak, afeksi, dan ekonomi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat tinggal terpisah. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana peran suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga khususnya: sosialisasi anak, afeksi, dan ekonomi pada pasangan suami istri yang bertempat tinggal terpisah. Teknik pengambilan sampel atau informan menggunakan total sampling, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran suami dalam membantu peran istri dalam mengurus anak (peran sosialisasi anak) adalah mengajarkan sopan santun dalam berprilaku dan tata krama berbicara, mengajarkan rasa peduli, memperhatikan pergaulan anak ketika suami tidak di rumah, mengarahkan anak dalam bergaul, dan memberikan batasan anak dalam bergaul, adapun peran suami dalam menjadi pemimpin dan pembimbing keluarga dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang demi kelangsungan dan kesejahteraan keluarga (peran afeksi atau kasih sayang) adalah menciptakan keharmonisan dan kelanggengan dalam rumah tangga, percaya istri tidak selingkuh, selalu berkomunikasi sesering mungkin, memberikan ungkapan kasih sayang seperti mengingatkan makan, istirahat, dan ketika istri atau anak sakit memberikan perhatian yang lebih. Sedangkan peran suami dalam memberi nafkah keluarga agar terpenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan (peran ekonomi) adalah menyerahkan tanggung jawab keuangan kepada istri namun tetap dibawah pengawasan suami, mencari jalan keluar ketika mengalami kekurangan dalam keuangan seperti bekerja dikebun orang atau bekerja lembur, dan bagi istri ketika mengalami kekurangan beruasaha meminjam dengan tetangga atau meminta bantuan pada kerabat terdekat.

Actions (login required)

View Item