ASESMEN PSIKOSOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DALAM PROGRAM LIVELIHOOD THERAPY (TERAPI PENGHIDUPAN)

FEBRIANTI, AULIA FITROH and Suparman, Suparman and Cucu, Syamsudin (2021) ASESMEN PSIKOSOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DALAM PROGRAM LIVELIHOOD THERAPY (TERAPI PENGHIDUPAN). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI AULIA FITROH FEBRIANTI D1A017020.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Penyandang disabilitas mental merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mengalami permasalahan yang berkaitan dengan gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan perubahan perilaku. Salah satu untuk cara untuk mengatasi permasalahan penyandang disabilitas mental dilakukannya rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas mental, dalam pelayanan untuk mengembalikan keberfungsian sosial penyandang disabilitas mental salah satu program yang dilakukan yaitu terapi penghidupan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi psikososial penyandang disabilitas mental yang mengikuti program terapi penghidupan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini memilki informan sebanyak 13 orang yang terdiri dari 8 orang penyandang disabilitas mental, 4 orang instruktur program dan 1 orang pekerja sosial, informan yang dipilih ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini penyandang disabilitas mental yang mengikuti program terapi penghidupan, dalam pelaksanaan program dapat diketahui bahwa kondisi penyandang disabilitas mental sudah cukup baik, hal ini dapat terlihat dari cara mereka berperilaku layaknya orang normal pada umumnya, tidak lagi mengalami emosi yang tidak stabil, penyandang disabilitas mental juga mengatakan bahwa mereka merasa senang dan nyaman dalam mengikuti program terapi penghidupan serta interaksi sosial penyandang disabilitas mental di dalam program terapi penghidupan maupun dalam masa rehabilitasi sosial juga sudah cukup baik. Namun dalam hasil penelitian juga ditemukan beberapa penyandang disabilitas mental yang masih bermalas-malasan dalam menjalankan program terapi penghidupan dan juga berperilaku layaknya anak kecil dalam proses rehabilitasi sosial ini terutama dalam pelaksanaan program terapi penghidupan.

Actions (login required)

View Item