ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA KOPI BUBUK BUKIT COFFEE DI KABUPATEN KEPAHIANG

Vasuita, Ferel Ramadhanti and Reswita, Reswita and Basuki, Sigit Priyono (2022) ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA KOPI BUBUK BUKIT COFFEE DI KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI CETAK VASUITA FEREL R.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini : (1) Menganalisis indeks dan status keberlanjutan usaha kopi bubuk Bukit Coffee di Kabupaten Kepahiang, (2) Melihat faktor sensitif yang berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha kopi bubuk Bukit Coffee di Kabupaten Kepahiang menggunakan pendekatan Multidimensional Scaling (MDS). Penelitian ini dilakukan di Usaha Kopi Bubuk Bukit Coffee, dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 Desember 2021. Responden penelitian ini berjumlah 45 orang dengan rincian Pemilik Usaha, Karyawan Usaha, Supplier, Mitra Usaha, Penduduk Sekitar Lokasi Usaha dan Dinas-dinas terkait dengan usaha kopi bubuk Bukit Coffee yang dipilih secara acak. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Metode penentuan responden adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian adalah analisis deskriptif dengan metode Multi Dimensional Scaling (MDS) untuk menentukan nilai indeks dan status keberlanjutan, selanjutnya Analisis Leverage untuk mengetahui atribut sensitif terhadap keberlanjutan dan Monte Carlo sebagai pembanding untuk mengetahui dan mengevaluasi dampak kesalahan acak. Hasil penelitian menunjukan indeks keberlanjutan usaha kopi bubuk Bukit Coffee adalah 58,01 yang berarti status keberlanjutan berada di posisi cukup berkelanjutan. Faktor sensitif yang berpengaruh dilihat dari nilai RMS <2% sehingga menjadi atribut yang mendukung keberlanjutan dari tiap dimensi yang berbeda. Pada dimensi ekologi atribut yang paling sensitif yaitu pemanfaatan limbah untuk pupuk/pangan ternak. Pada dimensi ekonomi atribut yang paling sensitif adalah kemudahan memperoleh bahan baku. Pada dimensi sosial seluruh atribut sensitif, tetapi yang paling sensitif adalah promosi media sosial. Atribut sensitif dimensi teknologi adalah teknologi pengolahan produk. Sedangkan dimensi Kelembagaan atribut sensitifnya adalah lembaga permodalan. Kata kunci: kopi bubuk, UMKM, Multi Dimensional Scalling (MDS)

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 14 May 2024 03:55
Last Modified: 14 May 2024 03:55
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18005

Actions (login required)

View Item View Item