PENGARUH PEMBERIAN FORMULASI KITOSAN-EKSTRAK MERDEKA (Chromolaena odorata L.) DAN SURUHAN (Peperomia pellucida L.) TERHADAP pH DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ETANOL 96%

BAYU, SYAPUTRA and Reza, Pertiwi and Sal, Prima Yudha (2023) PENGARUH PEMBERIAN FORMULASI KITOSAN-EKSTRAK MERDEKA (Chromolaena odorata L.) DAN SURUHAN (Peperomia pellucida L.) TERHADAP pH DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ETANOL 96%. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[img] Archive (Thesis S1 Farmasi)
Skripsi Bayu Syaputra - Bayu Syaputra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kitosan dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam sistem penghantaran obat dan dapat mengendalikan laju pelepasan obat, sehingga kerja obat dapat lebih maksimal. Daun merdeka (Chromolaena odorata L.) biasanya digunakan secara tradisional seperti luka, infeksi kulit, dan peradangan. Tumbuhan suruhan (Peperomia Pellucida L.) dimanfaatkan untuk mengatasi radang, mengoboti demam, sakit perut, bisul, sakit kepala, gangguan ginjal, dan nyeri rematik pada sendi, dan penyakit asam urat. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui keadaan pH serta gambaran histopatologi dari lambung tikus putih yang diinduksi etanol. Tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi perlakuan selama 14 hari yaitu kelompok 1 (kontrol normal, tanpa perlakuan), kelompok 2 (kontrol negatif, induksi etanol 96% 24 jam sebelum pembedahan), kelompok 3 (kontrol postif, diberi sukralfat selama 14 hari dengan dosis 72 mg/kgBB) kelompok 4 (kontrol pelarut, diberi formulasi kitosan tanpa ekstrak) kelompok 5 (kitosan-ekstrak 0,5 g) kelompok 6 (kitosan-ekstrak 1g9). pada hari ke 15 tikus dibedah dan diamati secara mikroskopis. Hasil penelitian adanya rata rata pH tertinggi yaitu 5,03 (kelompok negatif) dan yang terendah 3,89 (kelompok positif) menunjukkan adanya kerusakan pada kelompok 2 (kelompok negatif) dan perbedaan signifikan antara kelompok negatif dan dan kelompok kombinasi . Pada kelompok negatif terdapat pendarahan sedangkan pada kelompok kombinasi tidak terlihat adanya kerusakan. Kata Kunci : Histopatologi, Lambung, Kitosan, peperomia pellucida, chromolaena odorata.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Chemistry Education
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 20 May 2024 04:33
Last Modified: 20 May 2024 04:33
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18052

Actions (login required)

View Item View Item