ISMA, AFRITA LUBIS and Sigit, Nugroho and Ramya, Rachmawati (2023) KAJIAN PENDUGAAN AREA KECIL PENGELUARAN PER KAPITA MENGGUNAKAN ROBUST EMPIRICAL BEST LINEAR UNBIASED PREDICTION (REBLUP). Masters thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.
Archive (Thesis Statistik)
TESIS ISMA AFRITA LUBIS_F2F019007 - Isma Afrita Lubis.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Suatu area dikatakan kecil jika ukuran sampel pada area tersebut tidak cukup untuk menghasilkan pendugaan langsung dengan presisi yang memadai. Pendugaan area kecil merupakan suatu metode untuk menghasilkan penduga dari parameter populasi pada area dengan ukuran sampel kecil. Pendugaan area kecil biasanya diasumsikan bahwa unit populasi pada area kecil yang berbeda tidak saling berkorelasi. Beberapa metode yang digunakan pada pendugaan area kecil, salah satunya metode Emperical Best Linier Unbiased Prediction (EBLUP). Metode EBLUP menghasilkan dugaan yang baik dibawah asumsi kenormalan, tetapi sangat sensitif terhadap outlier, maka digunakan metode REBLUP untuk menurunkan bobot dari pengamatan yang berpengaruh dalam data saat menduga parameter model. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keakuratan metode langsung, EBLUP, dan REBLUP dalam menduga pengeluaran per kapita kecamatan. Pendugaan langsung menghasilkan dugaan pengeluaran per kapita kecamatan hanya dengan memanfaatkan peubah respon. Model unit level pendugaan area kecil, metode EBLUP dan REBLUP membutuhkan peubah respon dari SUSENAS dan peubah prediktor dari PODES. Penelitian ini, unitnya desa dan areanya kecamatan. Peubah respon yang digunakan adalah pengeluaran per kapita pada level desa dari sampel SUSENAS dan peubah prediktornya jumlah keluarga pengguna PLN, jumlah keluarga bukan pengguna listrik, dan jumlah sarana kesehatan tempat praktek bidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendugaan langsung menghasilkan dugaan MSE jauh lebih besar dari dua metode lainnya. Selain itu, terdapat satu kecamatan yang tidak dapat diduga nilai MSEnya karena ukuran sampelnya kecil. MSE terendah dihasilkan oleh metode REBLUP, hal ini menunjukkan bahwa metode tersebut dapat menangani outlier di area kecil lebih baik dari pada metode EBLUP dan pendugaan langsung. Kata kunci: Model unit level, outlier, pengeluaran per kapita, EBLUP, REBLUP
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Postgraduate Program |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 27 May 2024 04:49 |
Last Modified: | 27 May 2024 04:49 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18129 |
Actions (login required)
View Item |