MURSYIDATUN, MURSYIDATUN and Lizalidiawati, Lizalidiawati and Riska, Ekawita (2023) VARIABILITAS ANGIN DI WILAYAH KOTA BENGKULU AKIBAT MONSUN, ENSO DAN IOD. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.
Archive (Thesis)
Mursyidatun_F1C019033_DraftSkripsi_compressed - Mursyi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Kota Bengkulu merupakan wilayah pesisir yang dipengaruhi oleh sistem angin Monsun dan posisinya berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Kondisi cuaca dan iklim wilayah Kota Bengkulu juga dipengaruhi oleh iklim global (ENSO dan IOD) serta angin Monsun. Sistem angin Monsun yang dipengaruhi oleh iklim global dapat memicu terjadinya anomali iklim yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan atau terjadinya musim hujan dengan intensitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas angin yang dipengaruhi Monsun, ENSO, dan IOD di wilayah Kota Bengkulu. Penelitian data angin selama lima tahun (2017-2021) di 2 stasiun yaitu stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu dan stasiun Klimatolgi Pulau Baai, dianalisis arah serta kecepatannya yang bervariasi terhadap Monsun, ENSO, dan IOD. Kejadian ENSO ditunjukkan berdasarkan indeks SOI, dan ONI, sedangkan kejadian IOD berdasarkan indeks DMI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan angin terbesar terjadi pada Oktober 2019 sebesar 4,55 m/s pada stasiun Meteorologi dan 2,98 m/s pada stasiun Klimatologi dengan arah yang cenderung dari tenggara dan selatan, ditambah deangan kejadian El Niño lemah (SOI= -5,6 bar dan ONI= 0,55°C) dan IOD Positif kuat (DMI= 0,964°C). Sedangkan, kecepatan angin terendahnya terjadi pada bulan Juni 2017 sebesar 2,53 m/s pada stasiun Meteorologi dan 1,86 m/s pada stasiun Klimatologi deangan arah angin dari tenggara, barat, dan barat daya. Pada kejadian Monsun Tenggara, El Niño dan IOD Positif pada bulan Juni 2019 arah dan kecepatan angin didominasi dari tenggara dengan nilai rata-rata 3,16 m/s pada stasiun Meteorolgi dan 2,31 m/s pada stasiun Klimatologi dengan nilai ENSO (SOI= -10,4 bar dan ONI= 0,66°C) dan nilai IOD (DMI= 0,605°C). Sementara itu, kejadian Monsun Barat Laut dengan fase La Niña (Desember 2020) dengan arah dominasi dari barat dengan kecepatan 3,05 m/s pada stasiun Meteorologi dan 2,3 m/s pada stasiun Klimatologi dengan pengaruh La Nina (SOI= 16,9 bar dan ONI= -0,98°C) serta nilai IOD (DMI= 0,03°C). Pengaruh Monsun, ENSO dan IOD sangat mempengaruhi arah angin yang terjadi di wilayah Kota Bengkulu seperti dari arah tenggara, selatan, barat daya, barat hingga barat laut. Kata kunci: Angin, Monsun, ENSO, IOD, Kota Bengkulu
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Physics Science |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 28 May 2024 02:39 |
Last Modified: | 28 May 2024 02:39 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18154 |
Actions (login required)
View Item |