APLIKASI KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA ULTISOLS DI KOTA BENGKULU

Andika, Surya Apriadi and Zainal, Muktamar and Supanjani, Supanjani (2022) APLIKASI KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) PADA ULTISOLS DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI - ANDIKA SURYA APRIADI - E1J018007.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dibudidayakan beberapa negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Filipina, dan India untuk konsumsi maupun industri olahan karena memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi. Produksi dan produktivitas kacang hijau di Bengkulu masih tergolong rendah disebabkan antara lain oleh luas panen yang semakin sedikit dan produktivitas lahan yang kurang optimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kacang hijau di Bengkulu perlu dilakukan peningkatan luas panen dan pemanfaatan lahan kurang subur diantaranya lahan masam (Ultisols) melalui pemberian kapur dan pupuk fosfat. Penelitian ini dilaksanakan untuk menentukan kombinasi terbaik dosis dolomit dengan pupuk fosfat, dosis dolomit yang tepat dan dosis pupuk fosfat yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau di Ultisols. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama berupa dosis dolomit dengan 3 taraf, yaitu : D0 : 0 kg/ha atau tanpa kapur, D1 : 1 x Al-dd atau setara 3.926 kg/ha, dan D2 : 2 x Al-dd atau setara 7.852 kg/ha. Faktor kedua berupa dosis pupuk fosfat dengan 4 taraf, yaitu : P0 : 0 kg/ha TSP, P1 :100 kg/ha TSP, P2 : 150 kg/ha TSP, dan P3 : 200 kg/ha TSP. Dari penelitian ini tidak didapatkan pengaruh kombinasi dolomit dan pupuk fosfat pada Ultisols. Pemberian dolomit sampai dengan 7.852 kg/ha (D2) atau setara 2 x Al-dd pada Ultisols tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan kacang hijau, kecuali bobot brangkasan kering, namun mampu meningkatkan pH tanah dan komponen hasil yang diindikasikan jumlah cabang produktif, jumlah polong, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, dan bobot biji per 10 m2 lebih tinggi, walaupun tidak berbeda dengan dosis 3.926 kg/ha (D1) atau setara 1 x Al-dd. Pemberian pupuk fosfat sampai dengan 200 kg/ha TSP (P3) pada Ultisols tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan kacang hijau, namun mampu meningkatkan hasil yang diindikasikan bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji lebih tinggi, walaupun tidak berbeda dengan dosis 150 kg/ha (P2)

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 May 2024 03:07
Last Modified: 28 May 2024 03:07
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18165

Actions (login required)

View Item View Item