UJI TOLERANSI SEPULUH GENOTIPE CABAI RAWIT TERHADAP CEKAMAN ALUMINIUM

Rizia, Alprisika and Rustikawati, Rustikawati and Catur, Herison (2022) UJI TOLERANSI SEPULUH GENOTIPE CABAI RAWIT TERHADAP CEKAMAN ALUMINIUM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI - RIZIA ALPRISIKA (E1J017043).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Cabai adalah tanaman sayuran yang memiliki peran penting dan bermanfaat sebagai rempah dan bumbu masakan. Namun terjadi penurunan produktivitas cabai rawit. Sehingga dibutuhkan upaya untuk peningkatan produksi cabai rawit. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan marginal. Potensi lahan marginal adalah salah satu alternatif pengembangan lahan pertanian yang baru. Salah satu lahan marginal ialah lahan masam. Namun terdapat kendala pada lahan masam yakni karakteristik tingkat keasaman yang tinggi, kelarutan Al+ tinggi, ketersediaan P rendah, bahan organik rendah sehingga kesuburannya juga rendah. Pada kondisi tersebut produktivitas tanaman cabai rawit rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dengan biaya yang murah dan ramah lingkungan adalah dengan perakitan varietas toleran kemasaman. Tahap awal yang diperlukan dalam perakitan varietas toleran kemasaman adalah diperolehnya tetua yang memiliki sumber gen toleran masam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menguji toleransi sepuluh genotipe cabai rawit terhadap cekaman alumunium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 3 ulangan. Sebagai perlakuan adalah 10 genotipe cabai rawit yang meliputi A3, A7, A11, A15, A16, A17, A26, A28, A 31, A32 yang ditanam pada konsentrasi cekaman AlCl3 416 ppm dan tanpa cekaman. Pada perlakuan cekaman, setiap unit percobaan terdiri dari 2 tanaman, sehingga didapatkan 60 tanaman tercekam dan pada tanaman kontrol adalah 20 tanaman. Tingkat tolerasi tanaman ditentukan dengan nilai stres toleran indeks (STI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaan tanaman cabai rawit pada cekaman aluminium 416 ppm bervariasi. Genotipe A32 menunjukkan penampilan yang lebih baik pada hampir semua variabel vegetatif dan generatif. Genotipe A32 menunjukkan penurunan pertumbuhan paling kecil dibandingkan kontrol terbukti dengan nilai STI tertinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 28 May 2024 03:59
Last Modified: 28 May 2024 04:02
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18182

Actions (login required)

View Item View Item