DOUBLE INOCULATION OF INDIGENOUS ARBUSCULAR MYCORRHIZAL FUNGI AND RHIZOBIUM IMPACT ON THREE SOYBEAN GENOTYPES IN ULTISOL

Bertham, Yudhi H. and E. I, Inoriah (2009) DOUBLE INOCULATION OF INDIGENOUS ARBUSCULAR MYCORRHIZAL FUNGI AND RHIZOBIUM IMPACT ON THREE SOYBEAN GENOTYPES IN ULTISOL. Akta Agrosia, 12 (2). pp. 155-166. ISSN 1410-3354

[img]
Preview
Text (Journal)
12-2-8-Akta Agrosi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (8MB) | Preview
Official URL: http://faperta.unib.ac.id

Abstract

Untuk menjamin tingginya produksi kedelai yang secara ekonomis dan ekologis menguntungkan perlu ditemukan paket teknologi pupuk hayati berupa kombinasi cendawan mikoriza arbuskular dan Rhizobium. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan split blok yang diulang 3 kali menggunakan 3 genotipe kedelai yaitu Ceneng, DS1 dan Pangrango yang diinokulasi dengan salah satu inokulan Glomus manihotis + Rhizobium sp. TER 2.2 (GlmR1), Gl. manihotis + Rhizobium KLB 5.3 (GlmR), Gigaspora margarita + Rhizobium TER 2.2 GimR), Gi. margarita + Rhizobium KLB 5.3 (GimR122), dan pupuk buatan sebagai kontrol (100 kg ha-1 N, 80 kg ha dan 100 kg ha-1 ). Seluruh perlakuan diberi pupuk kandang dengan dosis setara 1 ton ha bahan kering. Pupuk dasar diberikan pada perlakuan inokulan dengan dosis 25 kg ha-1 5 SP36, dan 100 kg ha -1 K 2 -1 N, 20 kg ha -1 O. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ceneng, diikuti oleh Pangrango dan DS1, merupakan genotipe kedelai yang paling responsif terhadap pasangan CMA + Rhizobium yang diuji. CMA Gigaspora margarita lebih unggul dibandingkan dengan Glomus manihotis dan Rhizobium KLR 5.3 lebih unggul dibandingkan dengan Rhizobium TER 2.2 dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai. Jadi, simbiosis segitiga kedelai-CMA-Rhizobium ditentukan oleh genotipe kedelai, spesies CMA dan isolat Rhizobiumnya. Pasangan GlmR 1 , GlmR , GimR 2 dan GimR merupakan pasangan-pasangan yang berpotensi memiliki kemampuan meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai menyamai atau melebihi pupuk buatan. Faktor iklim kemarau dan kadar ion Fe dan Mn yang tinggi berdampak negatif terhadap kinerja pasangan CMA dan Rhizobium dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai dibandingkan dengan pupuk buatan 1 2

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Journal
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 10 May 2012 00:26
Last Modified: 10 May 2012 00:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/182

Actions (login required)

View Item View Item