PEMBUATAN ARANG TERAKTIVASI DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU BAWANG (Azadirachta excelsa (Jack) M. Jacobs) MENGGUNAKAN AKTIVATOR H3PO4 DAN NaOH SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU

EKA, AZIZAH ANDRIANI and Ria, Nurwidiyani and Charles, Banon (2023) PEMBUATAN ARANG TERAKTIVASI DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU BAWANG (Azadirachta excelsa (Jack) M. Jacobs) MENGGUNAKAN AKTIVATOR H3PO4 DAN NaOH SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI_EKA AZIZAH ANDRIANI - Eka Azizah Andriani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan arang dari serbuk gergajian kayu bawang sebagai adsorben metilen biru dan mengetahui pengaruh waktu kontak serta kecepatan pengadukan pada pengujian adsorpsi. Arang dibuat menggunakan alat pirolisis pada suhu 350oC selama 6 jam dan diaktivasi menggunakan H3PO4 dan NaOH. Uji kualitas mutu arang meliputi uji kadar air, kadar abu dan kadar zat menguap. Karakterisasi dilakukan menggunakan Spektrofotometer FTIR dan Mikrospkop Optik Leica. Pengaplikasian arang dilakukan pada waktu kontak 30, 45, 60, 75 dan 90 menit dan kecepatan pengadukan 100, 150 dan 200 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air, kadar abu dan kadar zat menguap dari semua sampel dapat memenuhi mutu kualitas SNI. Pengujian adsorpsi arang berdasarkan kecepatan pengadukan diperoleh hasil terbaik pada kecepatan 200 rpm untuk semua sampel. Pengujian uji waktu kontak pada arang diperoleh hasil kapasitas dan efesiensi untuk arang tanpa aktivasi sebesar 10,63 mg/g dan 98,63% pada waktu kontak 90 menit. Sedangkan pada arang teraktivasi H3PO4 sebesar 10,7 mg/g dan 99,1% pada waktu 60 menit. Dari semua sampel, arang teraktivasi NaOH memperoleh hasil terbaik sebesar 10,73 mg/g dan 99,4% pada waktu 30 menit. Karakterisasi FTIR menunjukan adanya indikasi gugus fungsi O-H, C-H alifatik, C=O, C=C, C-O dan P=O, P=O-C dan P=OOH pada arang teraktivasi H3PO4 yang mengalami tumpang tindih dengan gugus fungsi C-O. Pengujian pada mikroskop Leica menampilkan adanya proses aglomerisasi pada sampel arang teraktivasi akibat dari proses aktivasi yang dilakukan, namun pengujian tersebut tidak dapat menunjukan bentuk perbedaan permukaan yang signifikan. Kata kunci : Arang teraktivasi, serbuk gergajian kayu bawang, H3PO4, NaOH

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 29 May 2024 01:59
Last Modified: 29 May 2024 01:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18206

Actions (login required)

View Item View Item