AMELIA, SHINTA WULANDARI and Jose, Rizal and Siska, Yosmar (2023) IDENTIFIKASI MODEL KEBERGANTUNGAN DATA GEMPA BUMI MAKSIMUM DI SEGMEN ACEH-ANDAMAN DAN NIAS-SIMELUE MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL COPULA. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.
Archive (Thesis)
Skripsi Amelia Shinta Wulandari (F1A019038) - Amelia Shinta Wulandari.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Wilayah Indonesia sering terjadi kejadian gempa bumi, salah satunya ialah pulau Sumatra. Pada pulau Sumatra terdapat lima segmen sumber gempa besar, yakni Aceh-Andaman, Nias-Simelue, Mentawai-Siberut, Mentawai-Pagai, dan Enggano. Pada Januari 1970 – Desember 2022, gempa besar (maksimum) terjadi di segmen Aceh-Andaman dan Nias-Simelue dengan rentang waktu yang relatif berdekatan dan secara spasial juga berdekatan. Hal ini menduga adanya kebergantungan secara spasial antar kedua segmen tersebut yang ditinjau dari dua kasus. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk membangun model kebergantungan dari kejadian gempa bumi maksimum yakni menggunakan pendekatan model Copula. Pada penelitian ini dikaji pemilihan model terbaik antara Copula Independen, Clayton, Gumbel-Hougaard, Frank, dan Joe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebergantungan data serta model Copula terbaik dari kedua kasus. Metode penelitian yang digunakan meliputi: persiapan data kegempaan, pembentukan model, dan pemilihan model kebergantungan terbaik beserta estimasi parameter Copula untuk kedua kasus. Pada data gempa bumi maksimum dengan waktu pengamatan dari Januari 1970 – Juni 2005 dan Juli 2005 – Desember 2022 tidak adanya kebergantungan secara spasial antara segmen Aceh�Andaman dan Nias-Simelue. Model kebergantungan yang terbaik pada kasus ini, yakni Copula Independen dengan parameter 0. Pada data gempa bumi maksimum dengan waktu pengamatan dari Januari 1970 – Desember 2022 memiliki kebergantungan secara spasial antara segmen Aceh-Andaman dan Nias�Simelue, namun tingkat kebergantungannya sangat lemah. Model kebergantungan yang terbaik pada kasus kedua ini, yakni Copula Clayton dengan parameter 0,313. Kata kunci: Gempa Bumi Maksimum, Kebergantungan, Model Copula, Copula Independen, Copula Clayton
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Math Science |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 29 May 2024 03:19 |
Last Modified: | 29 May 2024 03:19 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18223 |
Actions (login required)
View Item |