IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 330/PID/2018/PT.DKI TERHADAP NOTARIS ( STUDI KASUS PENIPUAN DALAM PEMBUATAN AKTA YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS DI KOTA BENGKULU )

Bella, Filda Agatha Mestu and Candra, Irawan and Tito, sofyan (2022) IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 330/PID/2018/PT.DKI TERHADAP NOTARIS ( STUDI KASUS PENIPUAN DALAM PEMBUATAN AKTA YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS DI KOTA BENGKULU ). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
TESIS BELLA F-dikonversi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Notaris adalah orang yang ditunjuk dan diberi kuasa oleh Departemen kehakiman, yang sekarang menjadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mengesahkan dan menyaksikan berbagai surat perjanjian, akta dan sebagainya. Sedangkan berdasarkan pasal 1 angka 1 UUJN, notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UUJN atau berdasarkan undang-undang lainnya.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1). Untuk menganalisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 330/PID/2018/PT.DKI terhadap Notaris yang melakukan penipuan dalam pembuatan akta di kota Bengkulu. (2). Untuk mengetahui Konsekuensi Notaris di Kota Bengkulu yang telah dijatuhi hukuman terhadap Kode Etik Notaris. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi pustaka terhadap data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1). Implikasi Putusan Notaris yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap Jabatannya dapat dijatuhi hukuman Pidana, Perdata, Administrasi dan sanksi Kode Etik. Terhadap Akta yang dibuatnya sepanjang para pihak dan Putusan tidak membatalkannya maka akta itu tetap berlaku dan mengikat para pihak. (2). Konsekuensi Notaris di Kota Bengkulu yang melanggar kode etik hanya diberikan sanksi sebatas teguran dan dilakukan pembinaan terhadap Notaris tersebut. Kecuali terhadap Notaris N yang telah dijatuhkan hukuman pidana dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 330/PID/2018/PT.DKI, maka dijatuhkan sanksi pemberhentian sementara yang saat ini masih dalam proses di MPP. Kata kunci: Notaris, Putusan, Kode Etik

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Hukum
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 30 May 2024 08:09
Last Modified: 30 May 2024 08:09
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18271

Actions (login required)

View Item View Item