APLIKASI BIOURINE KAMBING DAN PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA ULTISOLS

Wisnu, Aji Prakoso and Rustikawati, Rustikawati and Catur, Herison (2022) APLIKASI BIOURINE KAMBING DAN PUPUK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA ULTISOLS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI_Wisnu Aji Prakoso_E1J018014.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang populer di lingkungan masyarakat serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya gizi, terutama mengandung karbohidrat, asam lemak esensial, mineral dan nutrisi lainnya yang. Peningkatan produktivitas perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemanfaatan lahan suboptimal seperti tanah Ultisols. Namun tanah Ultisols merupakan tanah yang kurang subur, kejenuhan Al yang tinggi dan kualitas tanah yang buruk. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki kesuburan tanah melalui pemupukan. Dalam hal ini, penggunaan biourine kambing sebagai sumber bahan organik dan fosfat untuk mengatasi kejenuhan Al yang tinggi sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan, (1) mengetahui interaksi antara biourine kambing dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, (2) mendapatkan dosis terbaik pupuk biourine kambing terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis, (3) mendapatkan dosis terbaik pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Januari 2022 sampai Maret 2022 di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu biourine kambing yang terdiri dari tiga taraf 50 ml/tanaman, 100 ml/tanaman dan 150 ml/tanaman. Faktor kedua pupuk TSP dengan tiga taraf yaitu 100 kg/ha, 150 kg/ha dan 200 kg/ha dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan terbaik pada pemberian biourine 150 ml/tanaman dan TSP 100 kg/ha untuk variabel jumlah daun, berat segar tanaman dan diameter batang. Pada perlakuan biourine 100 ml/tanaman dan fosfat 100 kg/ha juga memberikan interaksi terbaik pada variabel bobot tongkol berkelobot.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 31 May 2024 02:08
Last Modified: 31 May 2024 02:08
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18300

Actions (login required)

View Item View Item