ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS BERDASARKAN ASAS PROFESIONALITAS DALAM MENGIKLANKAN DIRI MELALUI MEDIA SOSIAL

Marlina, Nofalisa Effendi and Akhmad, Muslih and Emilia, Kontesa (2022) ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS BERDASARKAN ASAS PROFESIONALITAS DALAM MENGIKLANKAN DIRI MELALUI MEDIA SOSIAL. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Rev. 5_FINAL TESIS_ Marlina Nofa Lisa Effendi (1) (2).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Digitalisasi memaksa semua aspek kehidupan baik kegiatan usaha maupun profesi jabatan untuk memiliki strategi pemasaran. Sejatinya pengalaman diri bertujuan untuk menarik minat pelanggan untuk menaruh kepercayaan kepada suatu jabatan maupun kegiatan usaha sehingga hal tersebut berpengaruh besar khususnya terhadap jabatan Notaris. Dewasa ini banyak ditemukan kasus pengiklanan diri Notaris di media sosial seperti halnya yang dilakukan oleh Notaris M. Jenis penelitian yang akan digunakan yaitu metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan Undang-Undang dan studi kasus serta menggunakan analisis yuridis kualitatif. Tanggung jawab notaris dalam jabatannya adalah perpaduan dari negligence tort liability dengan strict liability sehingga perbuatan mengiklankan diri oleh Notaris M adalah bersifat melawan hukum karena secara sadar melanggar ketentuan Pasal 4 Kode Etik Notaris jo Pasal 4 ayat 2 UUJN. Penerapan sanksi bagi notaris yang melakukan pelanggaran kode etik saat ini masih lemah dikarenakan pada faktanya masih banyak ditemukan notaris yang melakukan pelanggaran-pelanggaran kode etik seperti melakukan pengiklanan diri melalui media sosial meskipun notaris yang bersangkutan mengetahui yang dilakukannya adalah suatu tindakan perbuatan melawan hukum. Kode Etik dan UUJN perlu memberikan pengaturan atas batasan mengiklankan diri bagi seorang notaris di sosial media agar hukum tidak tertinggal dengan dinamisasi maupun gejolak yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat serta agar tidak menimbulkan kekaburan hukum di kemudian hari. Perlu dibentuk satgas pengawas media sosial dalam internal Ikatan Notaris Indonesia agar dikemudian hari apa yang dilakukan oleh seorang notaris di media sosial tidak mencoreng harkat dan martabat jabatan notaris. Kata Kunci : Kode Etik, Notaris, dan Media Sosial

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Hukum
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 31 May 2024 08:05
Last Modified: 31 May 2024 08:05
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18326

Actions (login required)

View Item View Item