Imas, Sari Lubis and Sudirman, Sitepu and Susi, Ramadhani (2023) TINJAUAN PSIKOLOGI KRIMINAL TERHADAP ANAK PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DI PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
IMAS SARI LUBIS B1A017025 SKRIPSI FIX (3) - imas sari lubis.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Anak mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri serta mempunyai kehidupan kejiwaan yang berbeda dengan orang dewasa. Anak yang tidak memperoleh perhatian baik secara fisik, mental, maupun sosial pada dasarnya belum menyadari sepenuhnya akibat perbuatan yang dapat merugikan dirinya atau masyarakat. Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat sebanyak 1.098 anak berhadapan dengan hukum dalam periode bulan Mei tahun 2020. Dari kasus tersebut, kasus pelecehan seksual menjadi kasus terbanyak. Pelecehan seksual merupakan penyalahgunaan hubungan perempuan dan laki-laki yang merugikan salah satu pihak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan keperibadian anak pelaku pelecehan seksual ditinjau dari psikologi kriminal dan untuk mengetahui dan mendiskripsikan upaya penanggulangan terhadap anak pelaku pelecehan seksual yang ada di Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian hukum yuridis empiris. Sumber data yang digunkan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepstakaan tentang anak pelaku pelecehan seksuan dan tentang psikologi. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing yang kemudian dilakukan analisis kualitatif, yaitu analisis data yang dideskripsikan dengan kata-kata yang menggunakan kerangka berpikir deduktif dan induktif dan sebaliknya, kemudian dibuat dalam bentuk laporan skripsi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui penyebab kepribadian anak pelaku pelecehan seksual adalah permasalahan kepribadian dari aspek psikologis atau isi kejiwaan, karena usia yang belum memiliki kondisi kejiwaan yang matang dan masih labil sehingga dalam melakukan perbuatannya sering tidak mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi maupun belum dapat berpola pikir untuk menilai mana hal yang baik dan buruk terhadap tindakannya. Upaya penanggulangan terhadap anak pelaku pelecehan seksual yakni dengan sarana preventif upaya penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat, memberikan perlindungan ekstra dan perhatian yang lebih pada anak agar tidak menjadi pelaku ataupun korban dari tindak pidana, memberikan pendidikan dan ceramah agama oleh tokoh-tokoh agama agar dapat mengekang hawa nafsu dari calon pelaku untuk melakukan tindak pidana. Kata kunci: Anak, Pelecehan Seksual, Tinjauan Psikologi
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:06 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 03:18 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18336 |
Actions (login required)
View Item |