EFEKTIVITAS PERAN APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI KOTA BENGKULU

NEPAL, PARESKA and Herlambang, Herlambang and Asep, Suherman (2023) EFEKTIVITAS PERAN APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI NEPAL - Nepal Pareska.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Pentingnya upaya pengembalian kerugian keuangan negara akibat dari Perbuatan tindak pidana korupsi di Indonesia saatl ini sudah sangat memprihatinkan, tidak hanya kerugianl keuangan negaralyang ditimbulkan, namunl berdampak pulal kepadal perekonomian kehidupan masyarakat. Untuk jenis penelitian ini adalah deskriptif. Menggunakan pendekatan empiris. Hasil penelitian Efektivitas peran aparat penegak hukum dalam pengembalian kerugian keuangan negara dapat disimpulkan bahwa (1) aparat penegak hukum dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi ditahap proses peradilan pidana paling mengutamakan pemulihan keuangan negara akibat dari tindak pidana korupsi, hal ini nampak dari penanganan kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Kota Bengkulu oleh Jaksa sebagai penyidik, Jaksa sebagai Penuntut umum dan Hakim, dalam hal ini aparat penegak hukum dapat melakukan negosiasi dengan pelaku tindak pidana korupsi dalam hal mengembalikan dan memulihkan kerugian keuangan negara yang ditimbulkan. Aparat penegak hukum juga mempertimbangkan pada proses penyelidikan apakah prosesnya akan berlanjut ketahap selanjutnya atau dihentikan. Karena tujuan utama pemidanaan adalah untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana. (2) Hambatan penegakan hukum terhadap pengembalian kerugian keuangan negara yang ditimbulkan akibat dari tindak pidana korupsi sebagai berikut: Terdakwa diputus bebas lepas dari segala tuntutan hukum atas dakwaan tindak pidana korupsi. Terdakwa diputus terbukti bersalah, namun tidak dikenakan pidana, terdakwa tidak mau melakukan pembayaran uang pengganti dan Jaksa tidak mampu menyita harta benda terdakwa terdakwa sudah tidak mampu melakukan pembayaran uang pengganti Kata Kunci: Efektivitas, Peran Aparat Penegak Hukum, Pengembalian, Kerugian Negara, Tindak Pidana Korupsi

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 11 Jun 2024 04:46
Last Modified: 11 Jun 2024 04:46
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18363

Actions (login required)

View Item View Item