ANALISIS FAKTOR ERODIBILITAS TANAH BERBASIS RASTER MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI AIR BENGKULU

Y. Hansen, Bharata and Bandi, Hermawan and Heru, Widiyono (2022) ANALISIS FAKTOR ERODIBILITAS TANAH BERBASIS RASTER MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI AIR BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI Y.Hansen Bharata E1F018011.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai erodibilitas (K) melalui pengukuran, menghubungkan nilai K hasil pengukuran dengan variabel medan yang diperoleh dari peta satuan unit lahan DAS Air Bengkulu, dan menyajikan peta hasil sebaran nilai erodibilitas (K) berbasis raster di Daerah Aliran Sungai Air Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2021-Januari 2022 di Daerah aliran Sungai Air Bengkulu. Pengambilan sampel tanah ditentukan berdasarkan Peta Satuan Lahan, yaitu pengambilan sampel berdasarkan strata dengan satuan lahan sebagai stratanya. Data yang diambil adalah tekstur tanah, kandungan bahan organik, struktur tanah dan permeabilitas tanah. Untuk menentukan nilai erodibilitas tanah menggunakan rumus K yang disesuaikan. Selanjutnya menghubungkan nilai K pemodelan dengan nilai Kelerengan yang didapatkan dari Data DEM untuk memperoleh Peta K setiap piksel dan dilakukan pembuatan peta pemodelan, setelah mendapatkan nilai K_Model melakukan uji validasi dan menghubungkan antara nilai K_Model dengan nilai K_Aktual, K_Model dikatakan teliti jika memiliki nilai ≥80%, setelah mendapat persamaan maka dilakukan pembuatan peta faktor K berbasis raster densetelah melakukan reklasifikasi kedalam 6 kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan antara nilai K dan nilai kelerengan yaitu y = 0,0031x + 0,2248 dengan y adalah nilai K dan x adalah nilai kelerengan. Pemodelan faktor K berbasis raster di Daerah Aliran Sungai Air Bengkulu mempunyai ketelitian melebihi nilai ambang yang ditetapkan ≥80%, yaitu sebesar 90,112%, yang menunjukkan bahwa peta hasil pemodelan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dalam menghitung. Hasil penelitian didapatkan luas masing-masing kelas erodibilitas tanah di Daerah Aliran Sungai Air Bengkulu untuk enam kelas yaitu kelas 1 (8,249 ha), kelas 2 (11,625 ha), kelas 3 (10,739 ha), kelas 4 (8,405 ha), kelas 5 (8,301 ha), dan kelas 6 (4,565 ha) total luas dari setiap masing-masing kelas yaitu 51,883 ha.

Actions (login required)

View Item