ANALISIS EFEKTIVITAS MAJELIS LATUPATI PADA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH AMBON PASCA TERJADINYA KONFLIK AMBON

Rizaldy Kf, Irvan and Syamsurizal, Syamsurizal and Djonet, Santoso (2010) ANALISIS EFEKTIVITAS MAJELIS LATUPATI PADA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH AMBON PASCA TERJADINYA KONFLIK AMBON. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

Text Irvan R Skripsi-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan mendapatkan gambaran nyata dari proses apa yang dilakukan dan dilaksanakan oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah pasca terjadinya konflik di Ambon. Gambaran dari penelitian ini mencoba menggariskan rentetan konflik yang bermula dari awal sampai proses rekonsiliasi konflik. Melalui gambaran- gambaran ini diperoleh proses nyata dari tindakan-tindakan yang dilakukan Pemerintah Daerah pasca terjadinya konflik di Ambon ini. Pada penelitian ini telah didapatkan bahwa proses rekonsiliasi pasca konflik di Ambon dilakukan dan dilaksanakan melalui Preventive action, yaitu melalui pendekatan kultur atau dilakukan dengan didasarkan atas kedekatan budaya dan adat istiadat. Proses lain yang dapat dijadikan acuan dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, dengan tekhnik analisa data Diskriptif Kualitatif dan Tekhnik Pengumpulan Data dengan wawancara mendalam dan Dokumentasi, dengan system sasaran penelitian menggunakan Purpossiv Sampling ( Sampel Bertujuan ). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa, proses rekonsiliasi pasca konflik belum sepenuhnya dapat meredam konflik di Ambon, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa sasaran efektifitas melalui kebijakan pemerintah belum sepenuhnya mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga pasca terjadinya konflik kondisi Ambon masih sangat rentan terhadap terulangnya konflik kembali, untuk itu proses kebijakan melalui arah structural dengan mengoptimalkan peran lembaga-lembaga adat untuk dapat ditingkatkan bukan hanya pada tingkatan elit masyarakat tetapi juga pada tinngkatan masyarakat secara umum.

Actions (login required)

View Item