KEMAMPUAN ANGGOTA DEWAN DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI PENGAWASAN PERIODE 2004-2009

Merdan, Rio and Loesida , Roeliana and Mirza, Yasben (2010) KEMAMPUAN ANGGOTA DEWAN DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI PENGAWASAN PERIODE 2004-2009. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Skripsi Rio Merdan-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kemampuan Anggota Dewan Dalam Melaksanakan Fungsi Pengawasan Periode 2004-2009 Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 dan Amandemen UU No. 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah (Studi Kasus Anggota DPRD Kabupaten Lebong). Adapun latar belakang penulis mengangkat penelitian ini adalah pertama adanya kesan bahwa pemberian otonomi yang luas kepada daerah tingkat II (Kabupaten) memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada pihak eksekutif sebagai salah satu unsur penyelenggaran pemerintahan di daerah. Besarnya kekuasaan eksekutif menimbulkan kesan lahirnya raja-raja kecil (dalam hal ini Bupati) di daerah Kabupaten Kedua sering munculnya opini yang mengemuka mengatakan bahwa penyimpangan dan penyelewengan yang terjadi dilakukan oleh pihak eksekutif merupakan akibat dari lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh anggota dewan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan anggota DPRD Kabupaten Lebong dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data primer melalui wawancara; dan data sekunder melalui dokemntasi Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang terdiri dari anggota dewan, unsur pemerintahan, LSM dan tokoh masyarakat. Anggota DPRD Kabupaten Lebong berjumlah 20 orang, terdiri dari 10 orang berpendidikan S1, 1 orang (I) berpendidikan D3, dan 9 orang berpendidikan SLTA. Akibat dari penyimpangan dan penyelewengan dalam penyelenggaraan pemerintah yang bermuara pada proses hukum maka kemampuan Anggota Dewan dalam melaksanakan pengawasan adalah masih belum optimal karena temuan penyelewengan tersebut bukanlah produk dari pengawasan Dewan tetapi banyak berasal dari laporan masyarakat langsung. Adapun kendala dalam melaksanakanefektifitas pengawasaan adalah factor teknis procedural dan sikap mental yang sarat dengan kepentingan. Tingkat pendidikan bukanlah merupakan factor dominant untuk melihat kemampuan Anggota Dewan yang berpendidikan SLTA lebih peduli dan aktif dalam melaksanakan tugas berkaitan dengan fungsi pengawasan ini.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 22 Nov 2013 23:00
Last Modified: 22 Nov 2013 23:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1847

Actions (login required)

View Item View Item