Ramontoroh, Ramontoroh and Kususiyah, Kususiyah and Dadang, Suherman (2022) PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP UKURAN, RASA DAN BAU TELUR AYAM KETARRAS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI - Ramontoroh.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Pertambahan populasi manusia menyebabkan kebutuhan protein asal hewan meningkat. Salah satu bahan pangan sumber protein hewani adalah telur ayam Kampung. Pemeliharaan ayam Kampung bertujuan untuk menghasilkan telur dan daging. Namun, ayam ini memiliki sifat mengeram dan mengasuh anak, sehingga produksi telur rendah. Diperlukan solusi untuk mendapatkan telur ayam lainnya yang telah disetarakan dengan telur ayam Kampung, salah satunya adalah telur ayam Ketarras. Ayam Ketarras merupakan ayam dengan komposisi genetik 75% ayam Arab dan 25% ayam Ras petelur. Warna kerabang telur ayam Ketarras mirip dengan warna kerabang telur ayam Kampung. Namun, ukurannya lebih besar dari telur ayam Kampung. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi tingkat penerimaan konsumen terhadap ukuran telur ayam Ketarras yang dianggap sebagai telur ayam Kampung, serta uji rasa dan bau telur ayam Ketarras. Penelitian dilaksanakan mulai awal bulan Juli sampai akhir Oktober 2021. Data penelitian dikoleksi melalui survei langsung terhadap 45 orang responden untuk variabel tingkat penerimaan telur ayam Ketarras dan 15 orang panelis untuk variabel uji rasa dan uji bau telur. Penentuan jumlah responden dilakukan menggunakan teknik Snowball Sampling. Variabel yang diamati, yaitu: karakteristik responden, daya terima telur ayam Ketarras, uji rasa dan uji bau telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan konsumen terhadap ukuran telur ayam Ketarras yang dianggap sebagai telur ayam Kampung adalah 88,89%, rataan skor rasa telur ayam Kampung 4,53, sedangkan telur ayam Ketarras 4,47, dan rataan skor bau telur ayam Kampung 3,93, sedangkan telur ayam Ketarras 4,07. Hasil penelitian dapat disimpulkan, konsumen telah dapat menerima ukuran telur ayam Ketarras yang lebih besar dibanding telur ayam Kampung, dengan tingkat penerimaan 88,89%. Rasa dan bau telur ayam Ketarras sama dengan telur ayam Kampung.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 04:10 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 04:13 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18470 |
Actions (login required)
View Item |