REMAJA MABUK MIRAS (Penelitian di Desa Kembang Manis, Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara)

Saputra, Gonang Adi and Sri, Handayani Hanum and Ika, Pasca Himawati (2022) REMAJA MABUK MIRAS (Penelitian di Desa Kembang Manis, Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI GONANG ADI SAPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsika mengapa remaja yang melakukan tindakan mabuk minuman keras di Desa Kembang Manis. Pemilihan informan dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling.Teknik purposive sampling adalah metode penetapan informan dengan memilih beberapa informan yang dinilai sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian yaitu remaja yang mabuk minuman keras metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, yaitu observasi non participant dan wawancara yaitu wawancara terbuka.Menggunakan paradigma perilaku sosial dan Teori Behaviour untuk memahami dan menganalisis secara sosiologis terhadap masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan remaja mabuk minuman keras kurangnya pengawasan dan komunikasi dari orang tua, depresi karena tidak bekerja, adanya pengaruh lingkungan, Mencari kesenangan dan menghilangkan kejenuhan. Remaja mabuk minuman keras karena dipengaruhi faktor internal seperti rasa penasaran, karena pada fase ini biasanya remaja selalu ingin mecari pengalaman baru. Mencari kesenangan, yang mana para remaja mengalami kesalahan beradaptasi situasional, yang mana para remaja mabuk minuman keras sebagai pelarian dari masalah-masalah yang dialaminya, dan ketergantungan. Sedangkan faktor eksternal seperti faktor sosial, meliputi motif-motif sosial seperti untuk meningkatkan rasa percaya diri, pergaulan dan perubahan gaya hidup, faktor ekonomi, juga mempengaruhi harga minuman keras terhadap penghasilan masyarakat, faktor budaya, dikarenakan di indonesia masih banyak dijumpai produk minuman beralkohol lokal yang notabennya tidak terkontrol kandungan alkoholnya dan masih merupakan warisan tradisional. sedangkan faktor lingkungan yang mempegaruhi salah satunya adalah lingkungan keluarga yang sedang dalam masalah seperti broken home,kurangnya pengawasan, lingkungan sekolah seperti longgarnya kedisiplinan di sekolah,lingkungan masyarakat kurangnya partisipan dalam menangulangi perilaku menyimpang remaja di lingkungan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 21 Jun 2024 02:52
Last Modified: 21 Jun 2024 02:52
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18510

Actions (login required)

View Item View Item