ANALISIS PENGGUNAAN ACARA ”KUCINDAN BASAMO” OLEH MASYARAKAT MINANG PERANTAUAN DI KOTA BENGKULU DALAM MENGURANGI KERINDUAN AKAN RANAH MINANG

Emellyanti, Desi and Gushevinalti, Gushevinalti and Agus , Firmansyah (2010) ANALISIS PENGGUNAAN ACARA ”KUCINDAN BASAMO” OLEH MASYARAKAT MINANG PERANTAUAN DI KOTA BENGKULU DALAM MENGURANGI KERINDUAN AKAN RANAH MINANG. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
DESI EMELLYANTI-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Hadirnya sebuah acara radio dapat digunakan oleh pendengarnya untuk memuaskan kebutuhan dan harapan-harapannya. Dengan adanya acara Kucindan basamo di Radio Trans FM, merupakan salah satu sarana bagi masyarakat Minang perantauan di Kota Bengkulu untuk mengurangi kerinduannya akan kampung halaman, yaitu ranah Minang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan acara Kucindan Basamo oleh masyarakat Minang perantauan di Kota Bengkulu dapat mengurangi kerinduan mereka akan Ranah Minang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif disertai dengan data kualitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara semistruktur. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Minang perantauan di Kota Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan rumus Slovin dari populasi maka jumlah sampel sebanyak 100 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dan uji f-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang sangat kecil penggunaan acara Kucindan Basamo oleh masyarakat Minang perantauan di Kota Bengkulu dengan mengurangi kerinduan akan kampung halamannya, yaitu Ranah Minang. Ini dibuktikan dengan hasil r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu 0,05612< 0,195. Dari hasil pengujian signifikansi korelasi dengan mengunakan f- test, hasil perhitungannya adalah f test labih kecil dari f tabel yaitu 0,32732 > 3,09. dengan demikian hipoteseis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak, yaitu penggunaan acara Kucindan Basamo oleh masyarakat Minang perantauan di Kota Bengkulu tidak dapat mengurangi kerinduan mereka akan kampung halaman yaitu Ranah Minang.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Communication
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 22 Nov 2013 23:26
Last Modified: 22 Nov 2013 23:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1852

Actions (login required)

View Item View Item