RANCANG BANGUN DAN ANALISA GENERATOR TIPE AXIAL FLUX PERMANENT MAGNET (AFPM) DENGAN VARIASI JARAK STATOR DAN ROTOR (SINGLE SIDED DAN DOUBLE SIDED)

NIZEN, GULESMAN and Nurul, Iman Supardi and Agus, Suandi (2023) RANCANG BANGUN DAN ANALISA GENERATOR TIPE AXIAL FLUX PERMANENT MAGNET (AFPM) DENGAN VARIASI JARAK STATOR DAN ROTOR (SINGLE SIDED DAN DOUBLE SIDED). Undergraduated thesis, Fakultas Teknik.

Archive (Thesis) SKRIPSI NIZEN GULESMAN (G1C018060) 2023 - Nizen Gulesman.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Generator Flux Axial Permanent Magnet (AFPM) 1 Fasa (Single & Double Sided) sebagai penghasil listrik pada putaran rendah dengan penggerak mula menggunakan motor induksi. AFPM salah satu generator yang sangat cocok untuk pembangkit skala kecil sebab dengan rpm yang tidak terlalu tinggi telah dapat menghasilkan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh jarak stator dan rotor ( air gap) terhadap keluaran tegangan generator. Penelitian ini menggunakan rancangan AFPM 1 rotor 1 stator (single sided) serta 2 rotor 1 stator (Double Sided). Stator tersusun dari 8 kumparan kawat dengan 120 lilitan yang dibalut di dalam resin dan untuk rotor tersusun dari 8 magnet yang diletakan pada akrilik bulat dengan jenis magnet yang digunakan yaitu magnet neodymium dengan pola pemasangan magnet North-South (N-S).Variasi dilakukan pada jarak air gap yakni 3mm,4mm,dan 5mm serta putaran rotor 100,200,300,400,500 rpm. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa jarak antara stator dan rotor sangat berpengaruh terhadap tegangan keluaran generator. Untuk pengujian tanpa beban pada kecepatan putar 100,200,300,400,500rpm, didapatkan data tegangan keluaran generator single sided pada kecepatan putar 500 rpm sebesar 5,6V pada gap 3mm,4,9V pada gap 4mm serta 4,63V pada gap 5mm. Pada tipe (Double Sided) sebesar 11,2V pada gap 3mm,10,5V pada gap 4mm serta 9,7V pada gap 5mm. Dari data terlihat bahwa air gap sangat berpengaruh terhadap tegangan keluaran dari generator. Dari hasil pengujian nilai tegangan keluaran terbesar ada pada putaran 500 rpm air gap 3mm. Hasil pengujian dengan beban tegangan akan turun karena pada beban terdapat tahanan yang menjadikan tegangan yang mengalir mengalami penurunan. Dapat dilihat pada data (Double Sided) gap 3mm putaran 500 rpm didapat tegangan sebesar 11,3V kemudian turun pada saat diberi beban lampu 5 watt tegangan turun menjadi 10V. Kata kunci: Generator AFPM (Flux Axial Permanent Magnet ), Single Sided & Double Sided, Jarak Stator dan Rotor

Actions (login required)

View Item