ANALISA VARIASI POSISI FILLER DAN TEMPERATUR MASUK AIR DENGAN VARIASI PROFIL BERBAHAN PENGISI ASBESTOS TERHADAP EFEKTIVITAS COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT COUNTER FLOWv

ELKY, OKTO DARIDHO and Angky, Puspawan and Hendri, Hestiawan (2023) ANALISA VARIASI POSISI FILLER DAN TEMPERATUR MASUK AIR DENGAN VARIASI PROFIL BERBAHAN PENGISI ASBESTOS TERHADAP EFEKTIVITAS COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT COUNTER FLOWv. Undergraduated thesis, Fakultas Teknik.

Archive (Thesis) SKRIPSI_ELKY OKTO DARIDHO_G1C018068 - Elky Daridho.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Cooling tower menggunakan prinsip penguapan dan perpindahan panas, dimana sebagian air diuapkan untuk dibuang ke atmosfir dengan menggunakan bantuan aliran udara. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai efektivitas per-pindahan kalor tertinggi pada cooling tower tipe induced draft counter flow dengan mevariasikan profil filler, sudut filler dan temperatur air masuk. Penelitian ini menggunakan prototipe cooling tower tipe induced draft counter flow, menggunakan filler berbahan asbestos dengan memvariasikan profil filler yaitu gelombang dan lurus, memvariasikan temperatur masuk fluida air yaitu 50 0C, 60 0C, 70 0C, serta memvariasikan posisi filler dengan sudut 450 , 550 , 650. Hasil perhitungan dan analisa yang diperoleh nilai efektivitas cooling tower pada variasi profil filler nilai efektivitas tertinggi pada filler profil gelombang sebesar 52,46%. Hal ini sebabkan karena pada profil gelombang memiliki luas penampang yang lebih besar dari profil lurus. Pada variasi temperatur masuk air nilai efektivitas tertinggi pada temperatur 500C sebesar 52,46%, hal ini disebabkan karena pada temperatur air masuk yang tinggi banyak air yang menguap sehingga menyebabkan banyak nya kehilangan air dikarenakan penguapan. Serta variasi sudut filler nilai efektivitas tertinggi pada sudut 450 sebesar 52,46%, Hal ini disebabkan karena semakin tinggi derajat posisi filler maka semakin cepat air akan jatuh kebawah sehingga kontak antara udara dan air akan sedikit, sebaliknya semakin rendah derajat maka air akan terhambat di filler sehingga dapat memaksimalkan kontak antara udara dan air. Kata Kunci : Filler, Temperatur, Efektivitas, Cooling tower.

Actions (login required)

View Item