ANALISIS YURIDIS PENYEBAB PERCERAIAN DIPENGADILAN AGAMA BENGKULU (Studi Putusan-Putusan Pengadilan Agama Bengkulu)

ANGELIYA, MUTIARA HILDA and Herawan, Sauni and Akhmad, Muslih (2023) ANALISIS YURIDIS PENYEBAB PERCERAIAN DIPENGADILAN AGAMA BENGKULU (Studi Putusan-Putusan Pengadilan Agama Bengkulu). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI ANGELIYA MUTIARA HILDA - angeliya mutiara.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya kasus perceraian di Pengadilan Agama Kelas IA Kota Bengkulu dan (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan berdasarkan putusan-putusan hakim yang menjadi objek penelitian bahwa yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara perceraian.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang, lalu dianalisis menggunakan metode yuridis kualitatif. Hasil penelitian yakni (1) Faktor-faktor penyebab terjadinya kasus perceraian di Pengadilan Agama Kelas IA Kota Bengkulu disebabkan karena: suami seperti tidak memberikan nafkah lahir dan batin, kesulitan faktor ekonomi karena suami tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, dan tidak adanya keharmonisan yang menyebakan adanya perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga. (2) Berdasarkan putusan-putusan hakim yang menjadi objek penelitian bahwa yang menjadi Pertimbangan hakim dalam memutus perkara perceraian yakni : bahwa rumah tangga tidak dapat dipertahankan lagi dan akan lebih membuat kekacauan yang lebih lagi antara kedua belah pihak. Jikapun dipertahankan akan menimbulkan kemudaratan dari pada kemanfaatannya, bahwa tindakan tergugat yang telah menyakiti penggugat sebagai istri, telah mencederai dan mengkhianati pernikahan dan hal tersebut tentunya tidak sesuai dengan Undang- undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, Bahwa tindakan yang melukai penggugat selaku istri dengan memukul dan menendang merupakan suatu tindakan yang tidak manusiawi. Dan hal tersebut tentunya telah melanggar hukum dan norma dalam masyarakat. Pelaksanaan bahwa tidak ada harmonisnya dalam rumah tangga terjadi karena banyak faktor. Sehingga membuat tidak terpenuhinya kebutuhan dan nafkah yang layak bagi istri dan anak. Padahal dalam aturan hukum perkawinan dan Hukum Islam seorang suami wajib menafkahi secara lahir dan batin untuk anak istrinya. Kata kunci : Perceraian, pertimbangan, putusan

Actions (login required)

View Item